Pengaruh Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 0-6 Bulan Di Posyandu Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
Main Author: | Febrianti, Eva |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3936/ |
Daftar Isi:
- Cakupan ASI Eksklusif di Indonesia belum mencapai angka yang diharapkan yaitu secara nasional sebesar 80% dan saat ini tercapai 85,5%. Menurut hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, diperoleh data jumlah pemberian ASI eksklusif menurun seiring dengan bertambahnya usia bayi. Masih banyak ibu yang tidak ingin memberikan anaknya ASI eksklusif dengan berbagai alasan. Ibu tidak lagi mengganggap bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Akhirnya pemberian susu formula menjadi hal yang wajar. Bayi yang tidak mendapatkan ASI atau mendapatkan ASI tidak eksklusif memiliki risiko kematian karena diare 3,94 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif dapat meningkatkan berat badan bayi dalam rentang normal dan sangat unggul dalam memenuhi kebutuhan bayi untuk pertumbuhan bayi selama 6 bulan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap peningkatan berat badan bayi usia 0-6 bulan di Posyandu Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 75 responden. Variabel dependen adalah peningkatan berat badan bayi yang diperoleh dari buku KIA, sedangkan variabel independennya adalah pemberian ASI eksklusif yang diperoleh dari wawancara terhadap responden. Analisis data menunggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif antara pemberian ASI eksklusif terhadap peningkatan berat badan bayi usia 0-6 bulan dengan nilai signifikansi (p < 0,05). Dari hasil penelitian ini diharapkan ibu bersedia memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya sehingga cakupan ASI eksklusif semakin meningkat dan berat badan meningkat.