Pendugaan Potensi Keberadaan Air Tanah Di Desa Ganjaran Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas
Main Author: | Aufahaq, Rinaldy Rizky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3916/ |
Daftar Isi:
- Desa Ganjaran merupakan Desa Santri dengan kepadatan penduduk yang tinggi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, karena memiliki banyak Pondok Pesantren. Hal tersebut menyebabkan kebutuhan air yang tinggi di Desa Ganjaran, sehingga perlu dilakukan upaya pengadaan sumber air, salah satunya dengan melakukan pengeboran sumur air tanah. Sebelum melakukan tahap pengeboran, perlu dilakukan identifikasi bawah permukaan untuk mengurangi risiko ketidaktepatan titik pengeboran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan bawah permukaan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada 22 titik pengukuran yang dibagi menjadi dua daerah, yaitu daerah “A” dan daerah “B”. Daerah “A” berada pada ketinggian 361 – 372 mdpl, dan daerah “B” berada pada ketinggian 380 mdpl. Jarak maksimal antar elektroda arus pada setiap titik bervariasi dari 125 – 185 meter. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa lapisan bawah permukaan daerah penelitian terdiri dari lima litologi batuan, yaitu soil, clay, clayey-sand, tuff, dan lava. Batuan tuff diduga merupakan lapisan akuifer dengan kisaran nilai resistivitas 98,2 – 177 Ωm pada daerah “A” dan 109 – 188 Ωm pada daerah “B”. Di daerah “A” lapisan tuff berada pada kedalaman 20,3 – 54,8 meter, sedangkan di daerah “B” berada pada kedalaman 31,2 – 70,1 meter. Lapisan tuff yang berasosiasi dengan batu pasir (tufa-pasiran) dapat menjadi akuifer yang baik. Lapisan akuifer pada daerah penelitian berjenis akuifer setengah terkekang.