Pengaruh Penambahan Cairan Folikel Besar Ovarium Sapi Dalam Medium Maturasi Terhadap Ekspansi Kumulus Oosit Kambing Secara In Vitro
Main Author: | Pusparini, Ristiana Dyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3907/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cairan folikel besar ovarium sapi terhadap tingkat maturasi oosit secara in vitro yang diukur melalui tingkat ekspansi kumulus. Cairan folikel (CF) besar ovarium sapi diperoleh dengan cara melakukan pooling cairan dari folikel berdiameter 10-20 mm. Analisa komponen protein dalam CF menggunakan SDS-PAGE 12,5%. Ovarium kambing diperoleh dari RPH, Kota Malang. Ovarium dicuci dan ditampung dalam botol berisi NaCl fisiologis hangat yang telah ditambah streptomycin dan penicillin. Oosit diperoleh dengan cara aspirasi folikel menggunakan syringe10 mL dengan needle berukuran 21G. Oosit dengan kualitas A dan B yang diperoleh dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol (P0, adalah kelompok oosit yang dimaturasi menggunakan medium TCM-199+FBS 10%) dan kelompok perlakuan (P1, adalah kelompok oosit yang dimaturasi menggunakan medium TCM-199+ CF 20%). Oosit dimaturasi selama 26 jam pada 37o C dan 5% CO2. Data berupa tingkat ekspansi kumulus (level 1, 2 atau 3) yang diperoleh dianalisis statistik dengan uji-T (P<0,05) menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil analisis SDS PAGE menunjukkan bahwa dalam CF besar mengandung protein dengan berat molekul antara 28,84 kDa – 124,52 kDa. Hasil maturasi oosit menunjukkan bahwa penambahan 20% CF besar ovari sapi pada media maturasi oosit kambing secara signifikan dapat meningkatkan level ekspansi kumulus.