Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Daya Anaerobik Pada Atlet Bola Basket Laki-Laki CLS Knights Surabaya Pada Masa Off-Season Di Gor Basket CLS Surabaya

Main Author: Nadhiyah, Nur Afiati
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3884/
Daftar Isi:
  • Peningkatan permainan bola basket dapat terjadi karena maksimalnya gerakan taktikal (shooting, jumping, blocking, passing, lay-ups, dan lainnya) yang diaplikasikan dengan ditunjang oleh adanya daya anaerobik. Glikogen merupakan bentuk simpanan dari asupan karbohidrat di dalam tubuh yaitu di otot dan hati. Konsumsi asupan karbohidrat dalam jumlah yang besar akan menghasilkan simpanan glikogen yang relatif besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan karbohidrat dengan daya anaerobik pada atlet bola basket CLS Surabaya pada masa off-season di Gor Basket CLS Surabaya. Penelitian ini menggunakan Observational Cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Sampel menggunakan rumus sampel jenuh atau total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian (N:18). Uji penentuan daya anaerobik menggunakan metode tes running anaerobic sprint (RAST) dan jumlah asupan karbohidrat di dapatkan melalui metode food re-call 24 jam selama tiga hari, satu weekend dan dua hari weekday. Tingkat rata-rata asupan karbohidrat sebesar 224,29 gram atau 38.30% dari total kebutuhan atlet, dan termasuk dalam kategori kurang. Rata-rata daya anaerobik sebesar 10,4 watt/detik dari seluruh responden termasuk dalam kategori kurang. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan asupan karbohidrat dan daya anaerobik atlet bola basket laki-laki CLS Knights Surabaya pada masa off-season di GOR Basket CLS Surabaya (p = 0.539). Saran penelitian selanjutnya adalah penambahan instrumen pengambilan data untuk asupan karbohidrat dengan pengukuran level gula darah sebelum dan sesudah RAST dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang memengaruhi daya anaerobik atlet.