Pengaruh Hubungan Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Organizational Commitment Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Koki Indocan Pasuruan, Jawa Timur
| Main Author: | Saputri, Sofi Yulia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3833/ |
Daftar Isi:
- Pada era globalisasi seperti saat ini, lingkungan bisnis menjadi hal yang makin menantang dan tidak stabil, sehingga mengharuskan perusahaan untuk melakukan perbaikan pada organisasinya. Upaya ini dilakukan agar perusahaan mampu mencapai tujuannya bersaing di dunia bisnis. Hal yang harus diperhatikan agar mampu mencapai tujuannya yakni perusahaan harus memiliki pemimpin yang mampu memotivasi karyawan serta mendapatkan dan mempertahankan karyawan yang memiliki komitmen baik terhadap perusahaan dan menciptakan kepuasan kerja karyawan yang baik. Dewasa ini banyak perusahaan bermunculan pada bidang pengalengan makanan, menyebabkan persaingan pada pasar bebas semakin ketat, maka perusahaan perlu memiliki SDM yang baik dalam menggerakkan roda perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja, organizational commitment terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Koki Indocan Pasuruan. Penelitian ini dilakukan di PT. Koki Indocan dilakukan pada bulan Februari-April 2017. Jenis penelitian menggunakan model struktural. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah karyawan PT. Koki Indocan dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 41 responden karyawan yang meliputi 5 bagian kerja yakni gudang, umum, mekanik, laboratorium dan produksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner serta wawancara. Teknis analisis data menggunakan statistika deskriptif dengan bantuan software SPSS 16.0 dan statistik inferensial menggunakan software SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja namun tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Selanjutnya, variabel motivasi kerja memediasi secara penuh hubungan antara kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan dan variabel organizational commitment memoderasi hubungan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan.