Studi Pemberian Antosianin Dari Ekstrak Ubi Jalar Ungu Terhadap Ekspresi Malondialdehida (MDA) Dan Alpha Synuclein (α-S) Pada Cerebrum Tikus (Rattus norvegicus) Model Stroke Iskemik
Main Author: | Batry, Fitratul Hayana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3826/ |
Daftar Isi:
- Stroke iskemik merupakan penyakit yang ditandai dengan hilangnya sirkulasi darah otak secara tiba-tiba akibat sumbatan, kemudian mengakibatkan penurunan fungsi neurologis tubuh. Stroke dapat menyebabkan kecacatan permanen dan kematian. Antosianin dari ekstrak ubi jalar ungu memiliki kemampuan sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikarsinogenik, dan antidiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antosianin dari ekstrak ubi jalar ungu terhadap ekspresi malondialdehida (MDA) dan ekspresi alpha synuclein (α-s) pada cerebrum tikus model stroke iskemik dengan metode Middle cerabral arteri occlussion (MCAO). Hewan coba yang digunakan yaitu tikus putih (Rattus novergicus) dengan umur 8-12 minggu dan berat 250-300 gram. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif yang tidak diinduksi stroke dengan metode MCAO, kontrol positif yang diinduksi stroke dengan metode MCAO namun tidak diberikan terapi antosianin, dan kelompok tikus model stroke iskemik yang diberikan tarapi antosianin 2 mL/ekor per oral. Ekspresi MDA dan alpha synuclein dilihat menggunakan metode imunohistokimia. Analisa data ekspresi MDA dan alpha synuclein menggunakan analisa ragam ANOVA dan uji lanjutan Tukey untuk melihat ada tidaknya perbedaan nyata. Hasil penelitian menunjukkan terapi antosianin dari ekstrak ubi jalar ungu secara signifikan (p<0,05) dapat menurunkan ekspresi malondialdehida (MDA) dan alpha synuclein. Terapi antosianin selama 1 hari dapat menurunkan ekspresi malondialdehida sebesar 45,5% dan terapi selama 3 hari dapat menurunkan ekspresi malondialdehida sebesar 86,4%. Terapi antosianin selama 1 hari dapat menurunkan ekspresi alpha synuclein sebesar 67,1% dan terapi antosianin selama 3 hari dapat menurunkan ekspresi alpha synuclein sebesar 86,2%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan antosianin dari ekstrak ubi jalar ungu dapat menurunkan ekspresi malondialdehida dan alpha synuclein pada cerebrum tikus model stroke iskemik.