Studi Pengaruh Waktu Distilasi Terhadap Profil Komponen Minyak Atsiri Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) dan Aktivitasnya Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus
| Main Author: | Fitra, Azmi Akbar Rana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3823/ |
Daftar Isi:
- Minyak atsiri biji jintan hitam (Nigella sativa) merupakan salah satu minyak atsiri yang mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian terkait isolasi minyak biji jintan hitam menggunakan variasi waktu distilasi uap masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui profil komponen minyak atsiri biji jintan hitam dan aktivitasnya sebagai antibakteri S. aureus. Isolasi minyak atsiri biji jintan hitam dilakukan menggunakan metode distilasi uap 5, 7, dan 9 jam. Karakterisasi sifat fisik minyak atsiri biji jintan hitam dilakukan berdasarkan wujud, warna, aroma, dan penentuan indeks bias, serta berat jenis. Identifikasi profil komponen minyak biji jintan hitam menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM). Uji aktivitas antibakteri S. aureus dari minyak atsiri biji jintan hitam menggunakan metode difusi cakram. Minyak atsiri biji jintan hitam yang diperoleh berupa cairan berwarna kuning dengan rendemen tertinggi (0,05 %) diperoleh dari hasil distilasi 9 jam. Analisis KG-SM menunjukkan minyak atsiri biji jintan hitam dengan waktu distilasi 5, 7 dan 9 jam menghasilkan berturut-turut 11, 10 dan 14 senyawa. Kadar timokuinon (1,46 %) sebagai senyawa penentu kualitas minyak atsiri biji jintan hitam diperoleh pada distilasi 5 jam. Aktivitas antibakteri S. aureus minyak biji jintan hitam dikategorikan sensitif (14 mm). Waktu distilasi mempengaruhi rendemen, profil komponen dan aktivitas antibakteri S. aureus dari minyak atsiri biji jintan hitam.