Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB), Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PG Krebet Baru Malang
Main Author: | Ghaby, Nur Kholifatul Fithriyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3818/ |
Daftar Isi:
- Sektor industri merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan nasional. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan elemen penting bagi suatu industri yakni menjadi pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda perusahaan dalam usaha mewujudkan visi, misi dan tujuan perusahaan. Keberhasilan industri dalam mencapai tujuan tidak hanya ditentukan oleh perilaku karyawan yang menjadi tugas sesuai deskripsi pekerjaannya (in role behavior), tetapi perilaku karyawan yang berada di luar deskripsi kerjaannya (extra role behavior) juga mendukung berfungsinya suatu industri. Perilaku karyawan di luar tugas yang tercantum pada deskripsi pekerjaannya disebut Organizational Citizenship Behavior (OCB). Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh motivasi dan kepuasan kerja, serta OCB sebagai tindakan ekstra karyawan di luar tanggung jawabnya juga dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan serta pengaruh antara OCB, motivasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. PG Krebet Baru Malang sebagai salah satu industri pengolahan gula yang memiliki karyawan tetap sejumlah 417 karyawan. Penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik stratified random sampling dengan bagian yang terdapat pada PG Krebet Baru Malang yakni Pabrikasi, Instalasi, Quality Control (QC), Akuntansi dan Keuangan, SDM dan Umum serta Tanaman. Teori Gay digunakan untuk memperoleh jumlah sampel dimana ukuran sampel yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan yaitu untuk populasi yang jumlahnya relatif kecil, minimal sampel diambil adalah sebesar 20% dari jumlah populasi karyawan tetap PG Krebet Baru Malang. Data yang telah diperoleh akan diolah dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Hasil pengujian statisik menunjukkan lima hipotesis pada penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan. Hipotesis pertama terdapat pengaruh positif antar variabel OCB terhadap kepuasan kerja, perilaku OCB yang diterapkan semakin baik oleh karyawan PG Krebet Baru Malang mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan di perusahaan. Hipotesis kedua OCB juga memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, karyawan yang menerapkan perilaku OCB dengan sangat baik mampu mempengaruhi kinerja karyawan dalam bekerja. Hipotesis ketiga, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dimana karyawan yang semakin puas dalam bekerja mampu meningkatkan kinerjanya dalam bekerja. Hipotesis keempat, kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan mediasi sebagian (partial mediation) hubungan antara OCB dan kinerja karyawan, dimana perilaku OCB dengan mempertimbangkan kepuasan kerja mampu memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kinerja karyawan. hipotesis kelima, motivasi memiliki pengaruh signifikan memoderasi hubungan antara OCB dan kepuasan kerja. Perilaku OCB yang diterapkan dengan baik mampu meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Kepuasan kerja yang baik mampu meningkatkan kinerja karyawan. Perilaku OCB tidak hanya memberikan pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan, tetapi juga berpengaruh tidak langsung yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Perilaku OCB yang diikuti motivasi yang tinggi mampu menurunkan kepuasan kerja. Pada penelitian ini variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah kepuasan kerja, sehingga dalam peningkatan kinerja karyawan perusahaan perlu memperhatikan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh OCB sehingga penerapan perilaku OCB perlu ditingkatkan secara aktif oleh karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.