Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) Terhadap Ekspresi cAMP Responsive Element Modulator (CREM) Dan Profil Protein Testis Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diberi Paparan Asap Rokok

Main Author: Hidayati, Istiana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3801/
Daftar Isi:
  • Merokok adalah salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Asap rokok yang dihasilkan dari merokok diketahui mengandung senyawa berbahaya yang membentuk radikal bebas dalam tubuh dan menyebabkan gangguan spermatogenesis serta kerusakan testis. Tubuh membutuhkan antioksidan dari luar untuk melawan radikal bebas, salah satunya terdapat pada biji anggur (Vitis vinifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji anggur (Vitis vinifera) terhadap ekspresi cAMP Responsive Element Modulator (CREM) dan profil protein testis tikus putih (Rattus norvegicus) yang dipapar asap rokok. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus (Rattus norvegicus) jantan yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu (K1) kontrol negatif, (K2) kontrol positif dan P1, P2, P3 adalah kelompok terapi ekstrak biji anggur dengan dosis 0,9 mg/200g BB, 2,7 mg/200g BB dan 5,4 mg/200g BB. Paparan asap rokok dilakukan selama 14 hari sebanyak 2 batang per hari dengan waktu pemaparan selama 15 menit. Pemberian terapi dilakukan dengan cara sonde. Ekspresi CREM diamati dengan menggunakan metode imunohistokimia dan analisis profil protein dengan menggunakan teknik SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji anggur pada tikus yang dipapar asap rokok secara signifikan (p<0,05) dapat meningkatkan ekspresi CREM sebesar 171,99% dan menyebabkan munculnya protein dengan berat molekul 21 kDa pada dosis 5,4 mg/200g BB yang diduga merupakan small Heat Shock Protein.