Pengaruh Strategi Brand terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Produk SGM Eksplor 3+, PT.Sarihusada, Yogyakarta)
Main Author: | Setyorini, Nugraheni Endah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3771/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara berkembang dengan berbagai macam industri. Salah satu komoditas yang banyak dikonsumsi di Indonesia adalah komoditas susu sapi. Industri susu di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu pengolahan susu segar dan krim, dan pengolahan susu bubuk dan susu kental. Jenis produk susu yang paling banyak ada di pasar Indonesia adalah produk susu balita.Salah satu perusahaan yang memproduksi susu balita adalah PT.Sarihusada, Yogyakarta. Brand susu dari perusahaan ini adalah susu SGM. Salah satu produk yang diproduksi PT.Sarihusada adalah produk SGM Eksplor 3+ untuk anak usia 3-5 tahun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel strategi brand terhadap pengambilan keputusan pembelian susu SGM Eksplor 3+, serta menganalisis variabel dominan dalam brand SGM Eksplor 3+. Penelitian ini dibatasi dengan melihat persepsi konsumen terhadap brand SGM Eksplor 3+ tanpa melihat dari segi harga produk, tempat lokasi penjualan, dan sarana promosi dari brand tersebut. Sampel penelitian ini adalah para ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun, yang telah mengkonsumsi SGM Eksplor 3+ minimal sebanyak dua kali. Jumlah sampel responden yang digunakan adalah sebanyak 97 orang ibu. Penelitian ini akan menggunakan Partial Least Square (PLS). Terdapat empat variabel eksogen brand awareness, brand image, brand trust, dan brand affectdan dua variabel endogen brand dan keputusan pembelian. Model analisis jalur semua variabel laten dalam PLS terdiri dari 3 model, yaitu inner model, outer model, dan weight relation. Metode PLS merupakan metode analisis yang dapat diterapkan pada semua skala data, tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampel tidak harus besar. PLS dapat digunakan untuk pemodelan struktural dengan indikator bersifat reflektif ataupun formatif. Penelitian ini menghasilkan model persamaan Y1 = 0.204 X1 + 0.091 X2 - 0.041 X3 + 0.230 X4 + ς1 dan Y2 = 0.268 Y1 + ς2. Nilai R2 0.168 pada Y1 dan 0.072 pada Y2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap brand adalah variabel brand awareness dan brand affect dengan nilai t berturut-turut 1.880 dan 1.564 lebih besar dari t tabel yaitu 1.2954. Variabel brand image dan brand trust tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai t berturut-turut 0.751 dan 0.239 lebih kecil dari t tabel. Indikator yang paling berpengaruh pada brand adalah indikator ingatan (X12) dan kesenangan (X43), serta ciri produk (Y12) mempengaruhi penilaian konsumen pada brand SGM Eksplor 3+. Variabel brand awareness, brand image, dan brand image menghasilkan hubungan positif atau berbanding lurus dengan variabel brand. Variabel brand trust menghasilkan hubungan yang negatif atau berbanding terbalik dengan variabel brand. Variabel brand memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung 3.194. Indikator yang paling berpengaruh dalam menentukan keputusan pembelian konsumen adalah keinginan (Y22). Variabel brand menghasilkan hubungan yang positif dengan keputusan pembelian.