Perbedaan Kadar Very Low Density Lipoprotein (Vldl) Pada Tikus Rattus Norvegicus Galur Wistar Jantan Yang Diberi High Fat Diet Dengan Pemberian Perasan Lemon Fino (Citrus Limon Fino) Dan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)

Main Author: Patty, Keshya V.
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3760/
Daftar Isi:
  • Hiperlipidemia merupakan penyebab utama berbagai penyakit degeneratif saat ini, sehingga muncul tren yang sedang popular di masyarakat yaitu konsumsi perasan lemon. Lemon mengandung naringenin yang dapat menurunkan VLDL, begitu juga dengan jeruk nipis yang mengandung niasin yang juga terbukti menurunkan VLDL. Selain itu, harga jeruk nipis lebih murah dibandingkan lemon. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kadar VLDL pada kelompok yang diberi perasan lemon fino (Citrus limon fino) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Penelitian ini menggunakan desain true experimental laboratory dengan Post Test Only Controlled Group Design pada 40 tikus Rattus norvegicus Galur Wistar jantan selama 6 minggu dimana 1 minggu masa aklimatisasi dan 5 minggu masa perlakuan. Tikus dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan dengan 5 ekor pada masing-masing kelompok, yaitu : kelompok yang diberi HFD (P0); kelompok yang diberi HFD + simvastain (P1); kelompok yang diberi HFD + perasan lemon masing-masing 1 ml, 2ml, 3ml (P2,P3,P4) dan kelompok yang diberi HFD + perasan jeruk nipis masing-masing 1 ml, 2ml, 3ml (P5,P6,P7). Perhitungan kadar VLDL menggunakan rumus Friedewald dimana terlebih dahulu harus mengetahui kadar trigliseride menggunakan metode spectrophotometry. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar VLDL saat diberi perasan lemon ataupun jeruk nipis (p=0.187).