Peracangan Unit Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil PT Behaestex Pandaan
Main Author: | Maharani, Annafi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3745/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan dibidang industri tekstil memiliki dampak positif, diantaranya meningkatkan laju perekonomian, menyerap tenaga kerja, dan lain sebagainya. Namun, tanpa pengelolaan yang tepat produksi tekstil juga memicu timbulnya dampak negatif berupa pencemaran lingkungan. Maka dari itu perlu dilakukan pengolahan limbah cair agar limbah cair yang dihasilkan dapat memenuhi baku mutu yang telah ditentukan oleh pemerintah. PT Behaestex Pandaan telah melakukan pengelolaan lingkungan khususnya air limbah , namun penataannya masih belum memadai sehingga menyebabkan efisiensi yang kurang dalam hal penggunaan energi dan kualitas hasil keluarannya. Perancangan ini akan meliputi desain unit pengolahan limbah cair untuk industri tekstil dalam hal ini adalah PT Behaestex Pandaan yang berkapasitas 1500 m3/hari. Sistem yang akan diterapkan dalam Unit pengolahan air limbah ini meliputi pretreatment, primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatmen. Pretreatment meliputi bar screen dan bak ekualisasi. Primary treatment mencakup proses koagulasi flokulasi dengan FeCl3, Ca(OH)2, Polyelectrolite, MgCl2 dan CaCl2. MgCl2 dan CaCl2 diperoleh dari proses water treatment yang berfungsi sebagai coagulant aids untuk menghemat penggunaan koagulan. Penghematan penggunaan koagulan FeCl3 mencapai 0,5 ml/L air limbah dan penghematan kapur (Ca(OH)2) sebamyak 2 ml/L air limbah. Secondary treatment dengan metode activated sludge dan tertiary treatment menggunakan carbon filter. Biaya pembangunan diestimasikan sebesar Rp 6.356.716.190,- dengan total biaya penghematan bulanan sebesar Rp 171.400.000,- / bulan.