Karakteristik Fisik dan Mekanik Lembaran Pot Organik Berbasis Pelepah Pisang Klutuk (Musa Balbisiana Colla) Dari Suhu Pengeringan
Main Author: | Wardani, Galuh Ajeng Mustika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3733/ |
Daftar Isi:
- Pisang adalah komoditi buah unggulan yang dihasilkan oleh Indonesia. Hal ini mengacu pada besaranya luas panen dan produksi pisang yang selalu menempati posisi pertama. Salah satu jenis pisang adalah pisang klutuk. Perlu diketahui selain buah, dan daun, pelepah pisang klutuk pun juga sangat berguna salah satunya adalah sebagai pembuatan lembaran pot organik. Pembuatan lembaran pot organik selain memanfaatkan limbah pelepah pisang yang ada, juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan polybag yang selama ini menjadi masalah pencemaran lingkungan. Penelitian ini terdiri dari 2 faktor, faktor pertama adalah lebar pelepah pisang (L1 = Perlakuan dengan lebar pelepah pisang 3 cm, L2 = Perlakuan dengan lebar pelepah pisang 4 cm, L3 = Perlakuan dengan lebar pelepah pisang 5 cm), sedangkan faktor kedua adalah varian suhu pengeringan dengan waktu 24 jam ( T1 = 60 ̊C selama 24 jam, T2 = 65 ̊C selama 24 jam, T3 = 70 ̊C selama 24 jam, T4 = 75 ̊C selama 24 jam). Pada penelitian ini Uji tarik menunjukkan ketahanan sample terhadap beban tarik dan nilai persentase pertambahan panjang saat terjadinya penambahan panjang (elongasi). Nilai kuat tarik terbesar yaitu pada perlakuan temperature 60 ̊C dengan lebar sampel 3 cm dan lama pengeringan selama 24 jam. Sedangkan nilai kuat tarik terkecil yaitu terdapat pada perlakuan temperatur 60 ̊C dengan lebar sampel 4 cm dengan lama pengeringan 24 jam. Sedangkan nilai persentase elongasi terbesar yaitu pada suhu 65 ̊C dengan lebar 4 cm dan lama pengeringan selama 24 jam sedangkan persentase elongasi terkecil yaitu pada suhu 60 ̊C dan 70 ̊C dengan lebar 2 cm dan lama pengeringan masing-masing 24 jam.