Perbandingan Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Paper Based Dan Computer Based Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak
| Main Author: | Azmi, Lut Fika Daru |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/369/1/Lut%20Fika%20Daru%C2%A0Azmi.pdf http://repository.ub.ac.id/369/ |
Daftar Isi:
- Deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) anak adalah hal yang perlu dilakukan secara optimal. Karena tindakan deteksi sedini mungkin dapat mencegah terjadinya keterlambatan atau hambatan. Namun demikian, masih banyak kader kesehatan yang memiliki pengetahuan terbatas mengenai pemeriksaan DDTK. Oleh karena itu, untuk meningkatkan tingkat pengetahuan, perlu dilakukannya pelatihan. Pada era modern sudah banyak teknologi informasi yang berkembang secara pesat. Sehingga muncul inovasi pemeriksaan DDTK menggunakan computer based. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan pelatihan DDTK paper based dan computer based terhadap tingkat pengetahuan kader dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak. Desain yang digunakan yaitu true experimental dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan metode stratified random sampling sebanyak 22 responden. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner tertutup. Hasil analisa tingkat pengetahuan kader menggunakan uji dependent t test sebelum dan sesudah pelatihan kelompok kontrol dengan (α=0,05) didapatkan p value= 0,033 (p value < α), dengan kelompok uji didapatkan p value= 0,003 (p value < α), sehingga Ho ditolak dan disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan terhadap tingkat pengetahuan. Namun, hasil analisa untuk perbandingan tingkat pengetahuan menggunakan independent t test didapatkan p value= 0,815 (p value > α), Ho diterima disimpulkan bahwa tidak ada beda tingkat pengetahuan kader kesehatan dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak menggunakan DDTK. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua metode ini sama-sama dapat meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dalam melakukan pemeriksaan tumbuh kembang pada anak.