Studi Penentuan Efisiensi Daerah Irigasi Berdasarkan Penerapan Pola Tata tanam di Daerah Irigasi Jatimlerek

Main Author: Saputra, Bambang Eko
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3676/
Daftar Isi:
  • Indonesia sebagai salah satu negara dengan agraris terbesar di dunia telah menjadi salah satu kekuatan pangan dunia sehingga pembangunan di bidang pertanian seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Persoalan utama yang terjadi dalam penyediaan air irigasi adalah kinerja saluran irigasi yang tidak optimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kerusakan jaringan irigasi. Hal ini mengakibatkan penyaluran dan pembagian air ke lahan tidak berjalan dengan baik sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan air per hektar, selain itu permasalahan tersebut juga diakibatkan oleh terbatasnya ketersediaan air yang disebabkan oleh penurunan air Kali Brantas. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kinerja daerah irigasi berdasarkan penerapan pola tata tanam (PTT) pada Daerah Irigasi Jatimlerek dan Mengetahui kinerja Daerah Irigasi Jatimlerek berdasarkan penerapan pola tata tanam. Daerah irigasi Jatimplerek memiliki baku sawah seluas 1812 ha dan yang meliputi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Plandaan, Kecamatan Ploso, Kecamatan Kudu dan Kecamatan Ngusikan, yang semuanya berada di wilayah Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan selama lima tahun, yaitu dari tahun 2010 sampai 2014, data iklim yang meliputi kecepatan angin, suhu, lama penyinaran, kelembapan dan juga data debit intake Bendung Jatimlerek. Hasil penilaian kinerja Daerah Irigasi Jatimlerek berdasarkan penerapan pola tata tanam (PTT) sebesar 95.942 %. Berdasarkan standar penilaian Puslitbang Sumber Daya Air tahun 2003, kinerja Daerah Irigasi Jatimlerek tergolong dalam kategori BAIK.