Persemaian Padi Teknik Dapog Menggunakan Media Tanam Organik dengan Penambahan Sekat Satu Jalur Vertikal dan Pengaruhnya Terhadap Uji Kinerja Indo Jarwo Rice Transplanter

Main Author: Chotimah, Chusnul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3616/
Daftar Isi:
  • Teknologi yang dapat mempercepat proses/ waktu tanam serta mengatasi kelangkaan tenaga kerja tanam bibit padi yaitu mesin tanam Indo Jarwo Rice Transplanter dengan persemaian padi menggunakan dapog atau kotak persemaian. Pembuatan persemaian dapog biasanya menggunakan alas plastik atau kertas koran, namun alas tersebut mengandung bahan kimia dan akan menjadi limbah saat bibit ditanam ke lahan. Selain itu terdapat permasalahan yang timbul pada saat persemaian bibit padi yaitu penggunaan tanah sebagai media tanam yang membutuhkan jumlah tanah cukup banyak. Dimana tanah yang dibutuhkan untuk media tanam persemaian bibit padai pada lahan 1 ha yaitu sebesar 1.500 kg tanah (Prasetyo, 2015). Sehingga perlu dibuat Media Tanam Organik (MTO) berbahan dasar eceng gondok dan batang pisang yang dapat beralih fungsi sebagai pupuk organik dan sebagai bahan tambahan media tanam untuk mengurangi penggunaan tanah. Selain itu juga dilakukan pemberian sekat satu jalur vertikal pada persemaian bibit padi tersebut. Sehingga akan diketahui pengaruh pemberian media tanam organik dan sekat terhadap pertumbuhan persemaian bibit padi dan uji kinerja Indo Jarwo Rice Transplanter. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan dengan menggunakan alas koran (AK) sebagai kontrol, menggunakan media tanam organik (AO) dan menggunakan media tanam organik serta penambahan sekat (AS). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, kondisi dan diameter gulungan, perbandingan penggunaan benih, air untuk penyiraman dan tanah, perhitungan penambahan bahan organik per ha. jumlah pengeluaran bibit perlubang tanam, jarak tanam, dan standart deviasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan Media Tanam Organik (MTO) dengan penambahan sekat satu jalur vertikal tidak berpengaruh terhadap semua parameter yang dianalisis.