Sintesis Dan Karakterisasi Hidroksiapatit Dari Limbah Sisik Ikan Kakap Merah (Lutjanus Campechanus) Menggunakan Metode Pengendapan Kimia Basah Sebagai Bahan Dental Bio-Implant

Main Author: Ulfyana, Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3602/
Daftar Isi:
  • Biomaterial saat ini sangat berkembang pesat, terutama pada bidang medis. Salah satu material yang digunakan dalam dunia kedokteran gigi merupakan senyawa Hidroksiapatit (HAp) yang berfungsi untuk Implant gigi. HAp memiliki sifat biokompatibilitas yang lebih baik dibandingkan implant gigi berbahan logam. HAp dapat disintesis dari bahan alami seperti cangkang telur, cangkang kerang, tulang sapi, tulang babi, sisik ikan, dan tulang ikan. Indonesia dengan potensi perikanan terbesar di dunia menghasilkan limbah salah satunya adalah limbah Sisik Ikan. Kalsium fosfat merupakan komponen utama senyawa HAp, yang dapat disintesis dari limbah sisik ikan. Metode yang digunakan untuk sintesis Hidroksiapatit (HAp) adalah pengendapan kimia basah (Wet Chemical Precipitation). Pada proses sintesis hidroksiapatit dilakukan proses kalsinasi, dimana proses ini bertujuan untuk membentuk kristal apatit yang mempengaruhi sifat mekanik dari hidroksiapatit yang dapat diaplikasikan sebagai coating implant tulang maupun gigi. Perlakuan kalsinasi diberikan dengan variasi suhu kalsinasi 600oC (FHAp1) dan 800oC (FHAp2) selama 5 jam. Hasil karakterisasi dengan XRF (X-Ray Fluorescence) menunjukkan kadar kalsium dari limbah Sisik Ikan Kakap Merah yaitu sebesar 83.62%. Hasil FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) terdapat bilangan gelombang yang menunjukkan terbentuknya HAp yaitu gugus PO4 3- dan OH-. Kemudian untuk hasil XRD (XRay Diffraction) derajat kristalinitas untuk sampel FHAp1 sebesar 75.52% dan sampel FHAp2 sebesar 79.20%. Nilai derajat kristalinitas ini sudah sesuai dengan standard ISO 13779-2:2000 dimana nilai derajat kristalinitas yang harus dimiliki HAp sebagai bahan bio-medis memiliki nilai kristalinitas minimal 45%. Dan untuk hasil PSA (Particle Size Analyzer) menunjukkan bahwa sebaran ukuran partikel sudah merata, dengan ukuran partikel HAp berskala mikro, yaitu berkisar antara 5.76 μm sampai 132.64 μm.