Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Di Kota Batu Tahun 2011 – 2015
Main Author: | Azizah, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3600/ |
Daftar Isi:
- Kota Batu terus menunjukkan perkembangan perekonomiannya, hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan perekonomiannya yang berada pada posisi tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu variabel ekonomi makro yang memiliki keterkaitan dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Variabel ekonomi makro lainnya yaitu nilai tukar Rupiah juga memiliki keterkaitan dengan PPN karena nilai tukar dapat menentukan harga barang dan jasa. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) memiliki peran terhadap sumber penerimaan negara dan juga merupakan penyumbang pajak terbesar kedua bagi penerimaan perpajakan Indonesia. Untuk itu, penulis ingin mengetahui pengaruh PDRB dan nilai tukar Rupiah terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Kota Batu tahun 2011-2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Lokasi pada penelitian adalah KPP Pratama Batu, website resmi dari Badan Pusat Statistik Kota Batu (www.batukota.bps.go.id) dan website resmi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (www.kemenkeu.go.id). Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa data time series selama periode 2011 hingga 2015 (lima tahun). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan nilai tukar Rupiah berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap penerimaan PPN di Kota Batu. Pengaruh PDRB terhadap penerimaan PPN sebesar 3,648 dan pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap penerimaan PPN sebesar 2,290. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan nilai tukar Rupiah bepengaruh secara bersama-sama terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai di Kota Batu ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 65,7% yang artinya 65,7% penerimaan Pajak Pertambahan Nilai di Kota Batu dipengaruhi oleh PDRB dan nilai tukar Rupiah dan sisanya 34,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.