Optimasi Ekstraksi Daun Lidah Mertua (Sanseviera Trifasciata) Dengan Metode Maserasi Sebagai Biosorben Logam Timbal(Kajian Waktu Ekstraksi Dan Rasio Bahan Pelarut Etanol:Bahan)

Main Author: Susanto, Natalia Sari
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3539/
Daftar Isi:
  • Tanaman lidah mertua (Sansevieria) merupakan salah satu dari sejumlah tumbuhan yang dapat tumbuh dalam iklim tropis. Tanaman lidah mertua (Sansevieria) yang dipakai dalam penelitian memiliki karakteristik pinggir dari daunnya memiliki border berwarna kuning dan jenis dari lidah mertua yang digunakan Sanseviera trifasciata. Penelitian menggunakan Response Surface Method (RSM) dengan rancangan komposit terpusat (central composite design, CCD) faktorial 22. Terdapat dua faktor dalam penelitian ini yaitu lama ekstraksi yaitu 1 hari, 3 hari, dan 5 hari, serta rasio bahan:pelarut (b:v) yaitu 5:1; 8,5:1; dan 12:1, keduanya membentuk kode (-1.414, -1, 0, +1, +1.414) dimana nilai -1 sebagai nilai minimal, nilai 0 sebagai nilai tengah dan nilai +1 sebagai nilai maksimal dari faktor. Nilai -1.414 dan +1.414 dihasilkan dari perbandingan nilai kedua faktor.Respon yang digunakan adalah % penyerapan timbal. Selanjutnya setelah didapatkan hasil dari rancangan percobaan kemudian dilakukan validasi untuk membuktikan waktu ekstraksi, rasio bahan:pelarut sesuai dengan hasil verifikasi dari titik yang optimum. Hasil penelitian menunjukan titik optimum yang disarankan oleh Design Expert 7.1.5 yaitu 73,08%, adapun untuk hasil verifikasi titik optimum sebesar 74.02%. Analisa dilakukan pada bahan baku daun lidah mertua, serbuk daun lidah mertua dan ekstrak etanol daun lidah mertua. Hasil analisa bahan baku daun lidah mertua (Sanseviera trifasciata) menunjukan nilai total fenol sebesar 3,85 mgGAE/g, kadar flavonoid 0,06 mg/g, kadar tanin 0,17 mg/g, kadar saponin 7,14 mg/g, dan kadar air 10,83%, sedangkan hasil analisa serbuk daun lidah mertua menunjukan nilai kadar total fenol sebesar 5,46 mgGAE/g, kadar flavonoid 1,39mg/g, kadar tanin 5,48%, kadar saponin 12,30 mg/g, dan kadar air 92,68%, dan hasil analisa ekstrak etanol daun lidah mertua menunjukan nilai total fenol sebesar 13,94 mgGAE/g, kadar flavonoid 13,04 mg/g, kadar tanin 10,76 mg/g, kadar saponin 31,98mg/g. Setelah ekstrak etanol daun lidah mertua dikontakan dengan timbal selama 2 jam kadar fitokimia dari ekstrak etanol daun lidah mertua mengalami penurunan, sebagai berikut, total fenol sebesar 4,03 mgGAE/g,kadar flavonoid 12,15 mg/g, kadar tanin 10,76 mg/g, kadar saponin 31,98mg/g, kadar tanin 10,38 mg/g, kadar saponin 25,71 mg/g