Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Pendataan Keluarga Berencana Pada Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Jombang

Main Author: Mardiana, Dwi Lis
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3518/
Daftar Isi:
  • Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Jombang memiliki tugas untuk mendukung dan melaksanakan pelayanan program KB di wilayah Kabupaten Jombang, yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). PLKB bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan pendataan KB di tiap kecamatan dan dilakukan setiap bulan. Namun proses pembuatan laporan yang dilakukan masih manual baik menggunakan microsoft excel ataupun tulis tangan. Selain itu, pelaporan yang dilaukan oleh PLKB terkadang melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Akibatnya, proses perekapan laporan oleh pihak DPPKB Kabupaten Jombang juga terhambat sedangkan hasil rekapitulasi laporan pendataan KB harus dikirimkan ke BKKBN pusat sebelum tanggal 15 setiap bulannya dan bila terlambat maka DPPKB Kabupaten Jombang akan ditandai merah dan ini berpengaruh terhadap evaluasi penilaian kinerja dinas. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan analisis dan perancangan sistem informasi pelaporan pendataan KB yang mampu meningkatkan efisiensi proses pelaporan dan upaya pelaksanaan program KB yang lebih baik. Dalam penelitian ini analisis dan perancangan sistem informasi menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) yang dalam proses analisis dan desainnya menggunakan bahasa pemodelan yang berupa Unified Modelling Language (UML). Setelah analisis dan perancangan dilakukan evaluasi konsistensi perancangan berupa Requirements Configuration Structure dan Decision table. Penelitian ini menghasilkan model proses bisnis saat ini dan usulan, daftar kebutuhan pengguna, fitur, daftar persyaratan sistem, pemodelan use case, perancangan sistem serta evaluasi. Evaluasi konsistensi dari pendefinisian persyaratan menghasilkan nilai requirement consistency index (RCI) sebesar 100% yang berarti pendefinisian persyaratan sistem sudah konsisten. Evaluasi konsistensi dari artefak perancangan menghasilkan kesimpulan bahwa artefak perancangan sistem sudah konsisten.