Optimasi Formulasi Minuman Serbuk Terintegrasi Daun Kelor, Daun Pandan Wangi, dan Jahe Merah (Moringa oleifera Lamk, Pandanus maryllifolius Roxb, dan Zingiber officinale Rosc.)
Main Author: | Januarni, Elina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3480/ |
Daftar Isi:
- Daun kelor, pandan wangi dan jahe merah merupakan tanaman yang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan memiliki peran sebagai antioksidan dengan potensi aktivitas yang kuat. Selain akan meningkatkan nilai ekonomisnya, pengolahan daun kelor, pandan wangi, dan jahe merah sebagai minuman serbuk fungsional dapat menjadi alternatif bagi para konsumen untuk dapat tetap menjaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan Respon Surface Methodology (RSM) metode Central Composite Design (CCD). Metode ini digunakan untuk mengetahui proporsi dari simpilisia daun kelor, daun pandan wangi, dan jahe merah sehingga dapat menghasilkan respon aktivitas antioksidan (IC50), total fenol, dan total flavonoid optimum. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh formulasi optimum dalam pembuatan minuman serbuk instan terintegrasi daun kelor, pandan wangi, dan jahe merah dengan proporsi (kelor:pandan:jahe) berturut-turut (72,45:20,17:7,38). Minuman rebusan simplisia kelor, pandan, dan jahe merah dengan proporsi tersebut menghasilkan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 204,5 ppm, total fenol sebesar 7411 mg GAE/kg, dan total flavonoid sebesar 3333 mg QE/kg. Adapun proses pengeringan pada pembuatan minuman serbuk menyebabkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap aktivitas antioksidan (IC50), total fenol, dan total flavonoid. Sampel minuman serbuk terintegrasi daun kelor, daun pandan wangi, dan jahe merah memiliki nilai IC50 sebesar 130,55 ppm, 750,30 mg GAE/kg, dan 44,96 mg QE/kg.