Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona): Studi Kritis Tentang Tahap-Tahap Pelaksanaan Prona Dalam Layanan Sertifikasi Tanah Tahun 2016 (Studi Di Desa Randugading Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang)

Main Author: Ilman, Ghulam Maulana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3471/1/Ghulam%20Maulana%20Ilman.pdf
http://repository.ub.ac.id/3471/
Daftar Isi:
  • Pendaftaran tanah yang diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan masih dipandang negatif oleh masyarakat. Masih banyak pandangan masyarakat yang keliru mengenai pelaksanaan pendaftaran tanah seperti jangka waktu pesertifikatan yang lama, biaya yang mahal, dan proses yang berbelit-belit. Badan Pertanahan Nasional, ditugaskan untuk melaksanakan tugas pemerintah di bidang pertanahan, antara lain melanjutkan penyelenggaraan percepatan pendaftaran tanah sesuai dengan amanat pasal 19 tersebut, terutama bagi masyarakat golongan ekonomi lemah sampai menengah melalui program PRONA yang sudah dilaksanakan sejak 1981. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Creswell (2015) yang terdiri dari pengorganisasian data; membaca seluruh teks, dan membentuk kode awal; mendeskripsikan pengalaman; mengklasifikasikan data; menafsirkan data; menyajikan data. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahun 2016 proses penyerahan DIPA berjalan sesuai dengan timeline yang sudah dibentuk oleh Kanta (Kantor Pertanahan) Kabupaten Malang. Namun pada tahap-tahap pelaksanaan PRONA di kecamatan Tajinan masih terdapat beberapa kendala teknis. Kelemahan dalam Tahap-tahap Pelaksanaan Program Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) dari Segi Internal, yaitu: Lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Randugading, lemahnya Pemahaman Masyarakat akan Pentingnya Sertifikat, keterbatasan Petugas Ukur di Lapangan, kurangnya Sarana dan Prasarana, Kelemahan dalam Tahap-tahap Pelaksanaan Program Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) dari Segi Eksternal, yaitu letak geografis desa randugading, faktor usia peserta prona, kemampuan perekonomian masyarakat masih rendah Saran yang diberikan antara lain, yaitu BPN Kabupaten Malang memberikan penyuluhan PRONA secara periodic, BPN menambah tim pengukuran dan pemeriksaan tanah, Pengadaan dan pembaharuan alat pengukuran yang sudah menggunakan sistem GNSS CORS, Pengawalan dari pihak aparat desa dalam pemasangan tanda batas tanah, dan pembayaran pajaknya kepala desa bisa mengadakan penyuluhan lanjutan untuk mengantisipasi molornya masalah pembayaran bisa dengan bekerja sama dengan bank, koperasi desa, atau swadaya masyarakat selaku peserta.