Urgensi Pengaturan Tentang Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Menurut Perspektif Hukum Udara Internasional
Main Author: | Prayogi, Chalif Rafi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3450/1/Prayogi%2C%20Chalif%20Rafi.pdf http://repository.ub.ac.id/3450/ |
Daftar Isi:
- Semakin banyaknya pengoperasian yang dilakukan UAV, maka semakin banyak juga potensi-potensi kejadian yang akan ditimbulkan oleh UAV. Urgensi yang ditimbulkan akibat pengoperasianya tersebut tidak lain seperti adanya pelanggaran-pelanggaran baru sudah mulai terjadi seperti adanya pelanggaran privasi seseorang, pelanggaran hak atas pemilik tanah, dan pelanggaran perlindungan data. Pelanggaran tersebut terjadi karena masih belum adanya regulasi atau peraturan tertulis internasional mengenai pengaturan UAV sehingga hal ini menuntut agar dibuatnya suatu pengaturan UAV internasional. Kejadian tersebut berbalik dengan belum tegaknya regulasi terkait pengoperasian UAV itu sendiri. Beberapa Negara seperti Kanada, Amerika Serikat dan Indonesia sudah mulai menerapkan peraturan mengenai pengaturan UAV. Namun, tidak semua negara mengatur UAV sebagai hukum nasionalnya, seperti di India. Hal tersebut dilakukan karena pemerintah India menganggap bahwa UAV sangatlah berbahaya Hal ini membuktikan bahwa harus adanya peraturan tertulis internasional tentang suatu aturan dasar mengenai pengaturan dan pengoperasian UAV sehingga meneruskan tujuan dari pasal 44 Konvensi Chicago 1944 yang mengatakan bahwa semua penerbangan harus mengutamakan keamanan dan keselamatan.