Perencanaan Kebutuhan Distribusi dengan Menggunakan Metode Distribution Resource Planning (DRP)

Main Author: Apriliawan Khafid, Muzuka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3416/1/Apriliawan%20Khafid%20Muzuka.pdf
http://repository.ub.ac.id/3416/
Daftar Isi:
  • PT. Wonojati Wijoyo merupakan perusahaan yang bergerak di industri pengolahan kayu. PT. Wonojati Wijoyo memiliki Central Supply Facilities (CSF) yang bertempat di Kediri dan Distributor Center (DC) yang berada di Amerika, Kanada, Australia. Berdasarkan data yang didapat, PT. Wonojati Wijoyo memakai metode trial and error sehingga terjadi ketidaksesuaian antara permintaan DC dan pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini mengakibatkan pada periode tertentu permintaan tidak dapat dipenuhi tepat jumlah dan tepat waktu, sehingga frekuensi pengiriman perusahaan menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pengiriman optimum (order quantity) dan memperoleh perencanaan kegiatan distribusi dalam bentuk Distribution Resource Planning (DRP). Metode DRP digunakan mengatur dan mengendalikan persediaan barang untuk sistem pergudangan ganda atau jaringan pergudangan (multi level distribution networks. Di dalam metode DRP terdapat beberapa tahapan yaitu melakukan peramalan, menghitung EOQ dan safety stock. Peramalan membandingkan metode dengan menggunakan metode dekomposisi linier dan metode dekomposisi kuadratis. Pada DC Amerika metode terpilih adalah dekomposisi kuadratis, DC Kanada menggunakan dekomposisi kuadratis dan DC Australia menggunakan dekomposisi linier. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) diperoleh order quantity sebesar 351.051 box/pesan pada DC Amerika, 309.500 box/pesan pada DC Kanada, 278.489 box/pesan pada DC Australia. Hasil perhitungan dengan menggunakan safety stock diperoleh sebesar 69.368 box pada DC Amerika, 57.597 box pada DC Kanada dan 56.119 box pada DC Australia. Dengan menggunakan DRP diperoleh penurunan frekuensi jumlah pemesanan dari 36 kali pemesanan untuk tiga DC per tahun menjadi 29 kali pemesanan pada tahun berikutnya.