Implementasi Kebijakan Pengembangan Peternakan Sapi Potong Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Studi Pada Desa Pakubaun Kecamatan Amarasi Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur)
Main Author: | Manto, Silvanus Adi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3397/1/Bagian%20Depan%20%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/3397/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/3397/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/3397/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/3397/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/3397/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/3397/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/3397/ |
Daftar Isi:
- Implementasi Kebijakan Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya di Desa Pakubaun Kecamatan Amarasi Timur didalam pelaksanaannya belum dapat dikatakan berjalan dengan optimal. Seharusnya melalui implementasi kebijakan menjadikan potensi peternakan sapi potong yang ada di Desa Pakubaun semakin lebih berkembang baik itu dari segi jumlah populasi maupun kualitas populasi ternak sapi potong yang dihasilkan. Didukung oleh ketersediaan lahan penggembalaan diharapkan dapat menjadi daya dorong kegiatan pengembangan peternakan sapi potong.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Kebijakan Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan untuk faktor pendukung dan penghambat yang dihadapkan dalam Implementasi Kebijakan Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Desa Pakubaun Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi Kebijakan Pengembangan sapi potong di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah dilaksanakan dengan maksimal, melaui program-program sebagai berikut: a) Optimalisasi Penggunaan Sumberdaya: Sumberdaya yang digunakan peternak masih sangat sederhana (tradisional), b) Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia c) Pengembangan Sarana dan Prasarana, d) Pengembangan Investasi dan Pasar : penentuan harga menentukan harga minat di pasar, (2) Faktor yang mempengaruhi, a) Faktor Pendukung dalam kebijakan pengembangan peternakan sapi potong yaitu adanya dukungan dari dinas peternakan provinsi nusa tenggara timur, Balai Besar Pelatihan Peternakan dan pemerintah desa Pakubaun. b) Faktor penghambat dalam pengembangan peternakan sapi potong yaitu keterbatasan Sumber Air dan Pakan, Kualitas SDM yang belum mendukung, dan Rendahnya Pemanfaatan akan Teknologi Peternakan .Mengacu pada hasil analisis tersebut terdapat 3 saran yaitu, 1)Perlu adanya Pendampingan dan evaluasi pada setiap pelatihan maupun diklat yang diberikan kepada para peternak yang ada di Desa Pakubaun. 2)Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana pendukung peternakan sapi potong berdasarkan kebutuhan dan keadaan masyarakat desa Pakubaun. 3)Perlu adanya usaha konservasi secara rutin baik itu oleh dinas peternakan provinsi Nusa Tenggara Timur maupun Pemerintah Desa Pakubaun guna menjaga ketersediaan pakan maupun ketersediaan air. 4)Perlu adanya sarana dan prasarana maupun sumberdaya penunjang. 5)Perlu mengkaji lebih dalam dengan melibatkan masyarakat desa didalam penentuan lokasi embung.