Upaya Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui UKM Berbasis Agroindustri Pangan Olahan (Studi Pada Dinas Koperasi Industri Dan Perdagangan Kabupaten Kediri)
Main Author: | Putri, Lanthana Nurike |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3344/1/Putri%2C%20Lanthana%20Nurike.pdf http://repository.ub.ac.id/3344/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Kediri mengembangkan inovasinya berupa hasil pertanian (agroindustri) telah memiliki nilai guna bagi pelaku UKM dan masyarakat Kabupaten Kediri. Keberadaan UKM, terutama yang berbasis pada produksi hasil pertanian, merupakan daya dukung dalam menunjang rencana pengembangan Kabupaten Kediri salah satunya pada industri pengolahan hasil pertanian (agroindustri). Melalui agroindustri oleh usaha kecil dan menengah (UKM) saat ini telah menjadi upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai peran administrasi publik. Peran administrasi publik dalam hal ini adalah upaya Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kediri berusaha untuk melakukan pemberdayaan kepada UKM untuk mengembangkan dan meningkatkan agroindustri. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian ini di fokuskan pada pemberdayaan pelaku UKM sebagai wujud pengembangan UKM dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan pengembangan UKM.Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) dan beberapa UKM agroindustri yang tersebar di Kabupaten Kediri.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis data dari Miles Huberman. Hasil penelitian pengembangan agroindustri pangan olahan di Kabupaten Kediri oleh Diskoperindag Kabupaten Kediri yakni penumbuhan iklim usaha melalui sosialisasi usaha dan fasilitas akses permodalan; penguatan daya melalui peningkatan kapasitas industri, pengembangan pemasaran dan bantuan teknologi produksi. Faktor pendukung pelaksanaan pengembangan UKM agroindustri pangan olahan adalah dukungan dari pemerintah, bahan baku yang memadai, serta dukungan dari pihakpihak terkait. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kesulitan permodalan dan kurangnya bantuan teknologi. Pengembangan agroindustri pangan olahan di Kabupaten Kediri oleh Diskoperindag Kabupaten Kediri melalui pemberdayaan masih belum berjalan dengan efektif dan belum dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku industri secara menyeluruh. Seperti halnya dalam penyebaran bantuan teknologi yang belum merata, bantuan akses permodalan belum disebarkan secara merata. Rekomendas yang diberikan antara lain: informasi menyeluruh tentang akses permodalan serta memberikan kemudahan bagi UKM untuk mendapat pinjaman modal serta bantuan teknologi produksi.