Pelaksanaan Program Banyuwangi Digital Society (B-Diso) Dalam Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Bertumpu Pada Pemerintahan Elektronik (Studi Pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Persandian Kabupaten Banyuwangi)
Main Author: | Permata, Chantika Yana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3334/39/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/3334/40/BAB%20I%20%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/3334/41/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/3334/42/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/3334/43/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/3334/44/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/3334/45/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/3334/ |
Daftar Isi:
- Teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak dampak positif terhadap berlangsungnya pemerintahan dan membantu para birokrat untuk memaksimalkan tugasnya sebagai pejabat publik. Untuk mendukung hal tersebut, instansi pemerintah selaku penyelenggara pelayanan publik menerapkan electronic government. Penerapan electronic government di Banyuwangi melalui program Banyuwangi Digital Society (B-Diso). Untuk mengimplementasikan program Banyuwangi Digital Society (B-Diso), Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia sebagai penyedia jasa layanan yang diawali dari pemasangan 1000 titik wifi dan pengembangan konten-konten pendukung yakni: e-office, e-health, e-education, dan ZIS (Zakat Infaq Sodaqoh). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program Banyuwangi Digital Society (B-Diso) dalam peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan publik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pelaksanaan Banyuwangi Digital Society (B-Diso) yang diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan kebijakan yang tepat. Kebijakan pelaksanaan Banyuwangi Digital Society (B-Diso) merupakan salah satu terobosan pemerintah di daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pelaksanaan program Banyuwangi Digital Society (B-Diso) membuat akses masyarakat terhadap pelayanan publik semakin meningkat. Akan tetapi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi hendaknya tetap berupaya agar akses masyarakat terhadap pelayanan publik tidak menurun dan terus meningkat, misalnya: semua lembaga pemerintahan harus menerapkan electronic government, serta sosialisasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar masyarakat sadar betapa pentingnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Faktor pendukung dalam pelaksanaan program Banyuwangi Digital Society (B-Diso) antara lain: infrastruktur, aplikasi, dan sumber daya manusia. Sedangkan faktor penghambatnya adalah melek IT masyarakat.