Implementasi Program Pospay PT. Pos Indonesia dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Studi pada Kantor Pos Lawang Kabupaten Malang)

Main Author: Fatmawati, Ardhelina Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/33/1/Ardhelina%20Wahyu%20Fatmawati.pdf
http://repository.ub.ac.id/33/
Daftar Isi:
  • Berkembangnya teknologi yang semakin canggih serta tuntutan akan layanan di bidang jasa, membawa PT. Pos Indonesia mulai meluncurkan program pospay untuk melihat celah yang belum dimiliki oleh pesaing bisnis lain sehingga mampu memberikan perubahan untuk meningkatkan pelayanan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh 2 fokus penelitian, yaitu (1) Implementasi program pospay; (2) Faktor pendukung dan penghambat dari implementasi program pospay. Sumber data berasal dari informan, tempat dan dokumen penelitian, serta dari jenis data primer dan sekunder. Data tersebut dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu Milles Huberman (2014) melalui tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Implementasi program pospay PT. Pos Indonesia dalam meningkatkan pelayanan publik, dilihat dari aktifitasnya sebagai pendukung keberhasilan program yang berpacu berdasarkan interpretasi, pengorganisasian, dan penerapan atau aplikasi. Implementasi program pospay diterapkan di Kantor Pos Lawang menjadikan Kantor Pos Lawang bangkit lagi menghadapi persaingan global. Faktor pendukung implementasi program pospay berasal dari adanya sumberdaya manusia yang kompeten, sarana dan prasarana yang memadai, serta partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam program pospay. Faktor penghambat implementasi program pospay terdiri dari jaringan atau server yang masih sering mengalami gangguan dalam berlangsungnya pelaksanaan program pospay, serta pemasaran atau perkenalan produk layanan yang masih kurang dalam penyebaran informasi produk layanan. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sosialisasi dan evaluasi yang dilaksanakan dalam enam bulan sekali, tak hanya penyebaran brosur saja namun pemasaran dilakukan melalui iklan elektroknik agar masyarakat dapat mengetahui apa yang dimaksud dari pospay. Jaringan atau server yang tidak stabil dapat menghambat proses jalannya layanan pospay, serta pada struktur organisasi yang belum lengkap menyebabkan merangkapnya jabatan pada pegawai Kantor Pos Lawang.