Rumah Susun di Kawasan Kaki Suramadu Sisi Surabaya

Main Author: Adiatma, Wiedyarta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3298/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan akan hunian yang layak adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang tidak dapat ditinggalkan di samping kebutuhan akan sandang dan pangan. Meskipun demikian, masalah permukiman merupakan masalah umum yang sering terjadi di kota-kota besar, terutama di negara berkembang layaknya Indonesia. Permasalahan akan terbatasnya hunian layak bagi masyarakat perkotaan, terutama kalangan menengah ke bawah tersebut juga terjadi di kota Surabaya. Surabaya sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur dan kota metropolitan kedua setelah Jakarta memiliki pertumbuhan penduduk yang tergolong tinggi di tiap tahunnya. Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya di kota Surabaya, maka permasalahan ketersediaan hunian yang layak menjadi suatu hal penting yang harus segera ditangani oleh pihak terkait. Pada dasarnya, penyediaan kebutuhan hunian dengan menghadirkan komplek-komplek perumahan telah diupayakan oleh pihak pemerintah dan swasta. Pemerintah Pusat berkoordinasi dengan pemerintah regional Surabaya sendiri saat ini sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur, termasuk hunian masyarakat, di beberapa wilayah, salah satunya ialah di wilayah Jembatan Surabaya-Madura. Secara struktural, melalui Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS), peraturan tersebut kemudian disempurnakan dengan Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2009 tentang Penyempurnaan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS).