Penerapan Pasal 44 Kuhap Oleh Kejaksaan Melalui Penyimpanan Barang Bukti Berbasis Sistem Teknologi Dan Informasi (Studi Di Kejaksaan Negeri Surabaya)
Main Author: | Chasanah, Fachrurizka Maulidatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3286/1/Fachrurizka%20Maulidatul%C2%A0Chasanah.pdf http://repository.ub.ac.id/3286/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Pasal 44 KUHAP berbasis Sistem Informasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Surabaya tidak menyalahi aturan yang terdapat dalam KUHAP. Inovasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri Surabaya adalah sebagai bentuk pengelolaan sebaik-baiknya terhadap barang bukti. Terdapat hambatan-hambatan yaitu belum ada peraturan resmi dari Kejaksaan Agung untuk menggunakan sistem informasi dalam pengelolaan barang bukti, tidak adanya anggaran dari pemerintah untuk membuat sistem QR code dalam pengelolaan barang bukti, sistem QR code yang belum online sehingga belum dapat diakses oleh aparat penegak hukum lain, sumber daya manusianya yang tidak semua paham teknologi, seringnya terjadi gangguan pada server, kurangnya staf TI, sistem QR code yang belum sempurna, dan kebiasaan di dalam kejaksaan yang setiap kebijakannya bergantung pada pimpinan. Upaya yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Surabaya yaitu mengupayakan agar dibentuk Perja tetang tersedianya sistem administrasi penanganan perkara berbasis sistem teknologi dan informasi oleh Kejaksaan Agung, mengupayakan untuk mengonlinekan sistem QR code barang bukti dengan mengintegrasi lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, akan terus memberikan pemahaman dan sosialisasi terhadap sumber daya manusianya, melakukan perbaikan terhadap server pada saat mengalami gangguan yang dilakukan oleh staf TI, melakuakn open recruitmen untuk staf TI, akan terus mengembangkan dan menyempurnakan sistem QR code, mengupayakan agar sistem QR code ini tetap terlaksana dengan baik meskipun berganti kepemimpinan.