Pengaruh Mulsa Jerami Padi dan Frekuensi Waktu Penyiangan Gulma pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stroberi (Fragaria ananassa)
Main Author: | Najelina, Shella Sonia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/326/1/SHELLA%20SONIA%20NAJELINA.pdf http://repository.ub.ac.id/326/ |
Daftar Isi:
- Rendahnya produktivitas stroberi disebabkan oleh kurang memperhatikan teknik budidaya stroberi seperti penyiangan, pengendalian gulma dan hama penyakit, dan anomali cuaca yang tidak stabil. Tanaman stroberi mampu menghasilkan buah dengan kualitas yang baik jika memasuki musim kemarau, namun cuaca saat ini lebih sering terjadi hujan. Sedangkan gulma lebih tahan pada kondisi cuaca yang ekstrim dibandingkan dengan tanaman stroberi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mulsa jerami padi dengan kombinasi waktu penyiangan gulma yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu dengan ketinggian tempat ±1200 mdpl pada bulan Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan Tanpa mulsa dan tanpa penyiangan (M0), Tanpa mulsa disiang umur 20 HST (M1), Tanpa mulsa disiang umur 20 dan 40 HST (M2) ,Tanpa mulsa disiang umur 40 HST (M3), Tanpa mulsa disiang umur 20 HST, 40 dan 60 HST (M4), Mulsa jerami tanpa disiang (M5), Mulsa jerami dan disiang umur 20 HST (M6), Mulsa jerami dan disiang umur 20 dan 40 HST (M7), Mulsa jerami dan disiang umur 40 HST (M8) dan Mulsa jerami dan disiang umur 20, 40 dan 60 HST (M9). Jumlah ulangan yang dilakukan adalah sebanyak 3 kali. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengamatan gulma dan tanaman stroberi. Pengamatan gulma menggunakan metode kuadrat dengan perhitungan Summed Domminance Ratio (SDR) dan bobot kering total gulma. Pengamatan tanaman stroberi meliputi pengamatan pertumbuhan yaitu panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, umur berbunga dan jumlah bunga. Pada pengamatan hasil antara lain jumlah buah, fruit set, 0Brix buah dan bobot buah. Analisis data menggunakan uji F (analisis ragam) dan dilajutkan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 spesies gulma yang ditemukan. Perbedaan waktu penyiangan gulma mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi. Kombinasi yang efektif dan efisien untuk mengendalikan gulma yaitu penggunaan mulsa jerami padi dengan kombinasi penyiangan umur 20, 40 dan 60 HST (M9). Penggunaan mulsa mampu mengendalikan gulma hingga 80 HST. Perhitungan analisis usaha tani menunjukkan nilai R/C ratio pada masing-masing perlakuan yaitu M0 = 0,31, M1 = 0,45, M2 = 0,53, M3 = 0,51, M4 = 0,81, M5 = 0,43, M6 = 0,45, M7 = 0,56, M8 = 0,51 dan M9 = 1,03.