Peran Tokoh Akari Kudo Sebagai Kyoiku Mama dalam Film Biri Gyaru Karya Sutradara Nobuhiro Doi
Main Author: | Qaririn, Eva |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/325/1/Qaririn%2C%20Eva.pdf http://repository.ub.ac.id/325/ |
Daftar Isi:
- Kyoiku mama merupakan konsep yang berasal dari pemahaman peran ibu dalam mengasuh dan mendidik anak. Karakteristik utama pengasuhan anak di Jepang yaitu peran ibu lebih besar di bandingkan dengan peran ayah yang tidak terlalu terlibat dalam pengasuhan anak. Reiko (dalam Muhayaroh, 2015 : 101). Berawal dari pemahaman ryousai kenbo sebelum Perang Dunia II berakhir yaitu paham “istri baik dan ibu yang bijaksana”, seiring berjalannya waktu berubahlah menjadi sebuah konsep yaitu kyoiku mama. Dengan adanya peran kyoiku mama pendidikan di Jepang juga mengalami perkembangan dikarenakan perekonomian di Jepang juga berkembang bersamaan dengan itu status sosial di masyarakat menjadi hal yang paling penting pada zaman itu. Oleh karena itu, kyoiku mama berperan dalam bidang domestik yaitu mengasuh anak serta dalam bidang publik yaitu bersosialisasi dan mengutamakan pendidikan. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti tentang peran tokoh Akari Kudo sebagai kyoiku mama dalam film Biri Gyaru karya sutradara Nobuhiro Doi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan adalah film Biri Gyaru karya sutradara Doi Nobuhiro. Teori yang digunakan sebagai teori dasar penelitian ini adalah teori milik Ian Watt mengenai sastra sebagai cerminan masyarakat. Hasil penelitian membuktikan bahwa tokoh Akari menggambarkan konsep kyoiku mama yang berperan sebagai kyoiku mama dalam mengasuh anak, kyoiku mama dalam proses sosialisasi, serta kyoiku mama dalam proses akademik.