Penerapan Metode K-MEANS-ACO Untuk Pengelompokan Biji Wijen Berdasarkan Sifat Warna Cangkang Biji

Main Author: WIjaya, Pangestu Ari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3237/1/Pangestu%20Ari%20WIjaya.pdf
http://repository.ub.ac.id/3237/
Daftar Isi:
  • Wijen merupakan salah satu bahan makanan yang menghasilkan minyak nabati. Wijen paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Kebutuhan wijen saat ini semakin meningkat sehingga perlu adanya kualitas yang baik dalam memproduksi wijen. Dalam mengembangkan kualitas wijen saat ini salah satunya diperlukan melakukan persilangan antar kultivar. Untuk melakukan proses persilangan tanaman wijen, warna cangkang biji wijen sangat berpengaruh pada kualitasnya. Dari beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan pengelompokan biji wijen dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Pada metode kualitatif dilakukan dengan pengamatan langsung sedangkan pada metode kuantitatif dilakukan dengan mengolah data wijen dari hasil pengukuran menggunakan alat chromameter yang menghasilkan atribut warna L*, a* dan b*. Beberapa penelitian sebelumnya telah berhasil melakukan pengelompokan dengan metode kuantitatif yaitu metode IWOKM, PSOKM dan GAKM. Ketiga metode tersebut mampu menghasilkan pengelompokan data wijen dengan hasil yang baik. Penelitian ini akan mengelompokan dan membandingkan hasil data wijen menggunakan metode K-Means ACO dengan metode sebelumnya. Dari beberapa jurnal metode tersebut terbukti metode K-Means-ACO memiliki hasil yang optimal, karena dalam pengelompokkannya menggabungkan metode algoritma optimasi dan clustering. Berdasarkan hasil pengujian metode K-Means-ACO dibandingan dengan metode sebelumnya, hasilnya baik dalam mengelompokan biji wijen berdasarkan sifat warna cangkang biji. Hal ini dibuktikan dengan rata–rata nilai fitness pada metode K-Means-ACO mencapai 10,1469 dan rata–rata nilai kekompakan kelompok menggunakan nilai silhoutte coeffisientt mencapai 0,7715 dan hasil pengelompokan yaitu 233:58. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode K-Means-ACO dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk pengelompokan biji wijen berdasarkan sifat warna cangkang biji.