Pengaruh Stand of Distance Nozzle Pada Abrasive Water Jet Terhadap Laju Korosi Permukaan pada Spesimen Stainless Steel 316L

Main Author: Dika, Ditto Rizky Desmar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3230/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/3230/43/DITTO%20RIZKY%20DESMAR%20DIKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/3230/
Daftar Isi:
  • Dalam perkembangan teknologi didunia transportasi barang melalui jalur air, digunakan kapal-kapal sebagai media utama. Kapal tersebut dapat berupa Bulk Carrier, Oil Tanker, dan Cargo Ship. Salah satu jenis transportasi yang sering digunakan adalah kapal barang kapal barang sendiri merupakan kapal yang digunakan untuk mengangkut barang berukuran mulai dari kecil hingga besar. Dibandingkan dengan kapal transportasi barang lainnya, kapal barang memiliki rata-rata umur paling kecil yaitu 10,6 tahun. Salah satu penyebabnya adalah Hull kapal yang tidak layak pakai. Hull kapal sendiri harus memiliki ketahanan korosi yang baik dan memilik kualitas permukaan yang tinggi. Salah satu teknologi permesinan yang memiliki kualitas hasil pengerjaan yang baik adalah abrasive water jet cutting. Abrasive Water jet cutting sendiri adalah suatu alat modern yang dapat dikategorikan sebagai mesin non konvensional yang media pengikisannya menggunakan air bercampur dengan partikel abrasive yang bertekanan tinggi. Salah satu variabel penting pada mesin ini adalah Stand of Distance dimana variabel ini diperlukan dalam pertimbangan kedalaman dan juga kekasaran permukaan. Selain itu, korosi sangat dipengaruhi oleh luas permukaan. Semakin luas permukaan, maka laju korosi juga akan semakin meningkat. Dengan penambahan nilai stand of distance, maka pada saat dilakukan uji korosi, reaksi oksidasi yang terjadi akan semakin banyak. Hal ini dikarenakan penambahan Stand of Distance akan berdampak pada kekasaran permukaan dari material. Dengan penambahan stand of distance maka nilai kekasaran akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya kekasaran, maka nilai laju korosi akan semakin meningkat. Meningkatnya laju korosi disebabkan karena semakin banyaknya elektron yang terlepas.