Analisis Pemilihan Lokasi Pabrik Baru Dengan Pendekatan Analytic Hierarchy Process-Goal Progamming (AHP-GP)

Main Author: Fanani, Achmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3220/1/Achmad%20Fanani.pdf
http://repository.ub.ac.id/3220/
Daftar Isi:
  • PT. Suwarni Agro Mandiri (PT. SAM) merupakan sebuah perusahaan industri fertilizer yang memproduksi pupuk berdasarkan pesanan. Produksi PT. SAM cenderung meningkat setiap bulannya, hal ini menandakan bahwa permintaan konsumen semakin meningkat. Kapasitas produksi saat ini dianggap masih kurang untuk dapat memenuhi permintaan konsumen. Maka dari itu perusahaan berencana membuka pabrik baru untuk menambah kapasitas produksinya. Namun perusahaan menemui kendala dalam menentukan lokasi pabrik barunya. Adanya batasan yang dimiliki perusahaan menjadikan analisis dalam pemilihan lokasi perlu dilakukan agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang optimal dengan keterbatasan yang dimiliki. Dalam hal ini perusahaan mempertimbangkan akses transportasi, harga tanah, upah tenaga kerja, lokasi pasar, keamanan, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Goal Progamming (GP). AHP digunakan untuk menentukan bobot kriteria dan juga bobot lokasi terhadap masing-masing kriteria yang akan menjadi input dalam pengolahan GP. Setelah itu dilakukan pengolahan GP dengan memasukkan hasil pembobotan AHP untuk menentukan lokasi yang optimal berdasarkan batasan dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Dalam hal ini tujuan yang ingin dicapai perusahaan adalah memaksimalkan penilaian alternatif lokasi berdasarkan kriteria-kriteria yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam pemilihan lokasi. Hasil penelitian ini untuk mengetahui lokasi terbaik yang dapat dipilih oleh PT. SAM dengan mempertimbangkan enam kriteria yaitu akses transportasi, harga tanah, upah tenaga kerja, lokasi pasar, keamanan, dan lingkungan. Dari pengolahan AHP dan GP diperoleh hasil 2 lokasi terbaik yaitu Jatirejo dan Pariaman dengan penyimpangan sebesar 0,082954. Terpilihnya Jatirejo dan Pariaman, maka perusahaan perlu memindahkan lokasi pabriknya saat ini dari Puri ke Jatirejo dan mendirikan pabrik baru di Pariaman. Jatirejo akan melayani permintaan pasar di Pulau Jawa dan Kalimantan yang mencakup PT. SHJ, PT. LPM, PT. FI, dan Koperasi KTJ dengan total jarak ditempuh 8.020km. Sedangkan lokasi Pariaman akan melayani permintaan pasar di Pulau Sumatera yang mencakup PT. BAP, PT. SHP, PT. BPP, IWI Mandiri, dan KUD RM dengan total jarak tempuh 5.417km. Total jarak tempuh dari lokasi terpilih Jatirejo dan Pariaman ke pasar-pasarnya sebesar 13.437km. Total jarak tempuh saat ini yaitu jarak dari Puri ke seluruh pasar sebesar 24.560,8km, maka dengan mendirikan pabrik di Jatirejo dan Pariaman akan dapat mengurangi jarak tempuh sebesar 11.123,8km atau sebesar 45%.