Daftar Isi:
  • Seiring bertambahnya kebutuhan masyarakat akan sensor, khususnya sensor untuk mendeteksi kualitas air. Maka dilakukanlah riset, pengembangan dan modifikasi guna menghasilkan sensor dengan performa yang baik. Pada penelitian ini dilakukan suatu modifikasi sensor asam urat guna dijadikan sebagai sensor untuk mendeteksi konsentrasi oksigen terlarut dalam air atau sering disebut sensor dissolved oxygen (DO). Modifikasi dilakukan dengan cara pelapisan bahan FeCl3 untuk membentuk Ag/AgCl pada elektroda referensi, pelapisan pasta Ru pada elektroda kerja, pelapisan elektrolit dan pasta TiO2 pada bagian penampang sensor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan performa sensor DO modifikasi berbasis teknologi film tebal. Pengujian sensor ini menggunakan metode amperometri, sehingga dibutuhkan catu tegangan luar dan pengujian menunjukkan tegangan kerja optimum sensor ini adalah 0.9 volt. Pada tegangan inilah arus yang dihasilkan sensor sebanding dengan jumlah oksigen yang ada di dalam air. Sensitivitas terbaik yang dihasilkan oleh sensor 3 dan sensor 4 yaitu sebesar 37.354 μAL/2mg dengan nilai determinasi 0.7981 dan 14.22 μAL/2mg dengan nilai determinasi 0.8487. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi oksigen terhadap keluaran sensor maka dilakukan uji anova.