Pengaruh Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Penurunan Jumlah Neutrofil Pada Inflamasi Akut Pasca Gingivektomi Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
Main Author: | Aprilia, Wafa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3197/1/Wafa%C2%A0Aprilia.pdf http://repository.ub.ac.id/3197/ |
Daftar Isi:
- Prosedur bedah pasca gingivektomi mengakibatkan luka dan proses inflamasi akut. Proses inflamasi akut neutrofil akan mendominasi 6-24 jam pertama. Pepaya mengandung flavonoid, papain dan vitamin C yang bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenasi dan lipooksigenase pada reaksi inflamasi sehingga migrasi sel radang menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus buah pepaya (Carica papaya L) terhadap penurunan jumlah neutrofil pada inflamasi akut pasca gingivektomi tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental dengan rancangan percobaan Randomized Group Post Test Only Design yang dibagi menjadi 8 kelompok P0 (kontrol positif), P1 (60%), P2 (80%), P3 (100%) dengan 2 time series. Pemberian jus buah pepaya dilakukan tiga kali sehari dan dilakukan pembedahan hari ke-1 dan ke-3. Hasil One Way ANOVA menunjukan perbedaan yang bermakna pemberian jus buah pepaya terhadap jumlah sel neutrofil antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan (p=0,000). Hasil Uji HSD menunjukan hari ke-1 jumlah penurunan neutrofil paling banyak pada P3 (100%) dan hari ke-3 pada P6 (100%). Hasil Uji Korelasi Pearson (p<0,05) menunjukan jumlah sel neutrofil semakin menurun seiring meningkatnya konsentrasi jus buah pepaya. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian jus buah pepaya (Carica papaya L) dapat menurunkan jumlah neutrofil pada inflamasi akut pasca gingivektomi tikus putih (Rattus norvegicus).