Pengaruh Ekstrak Air Daun Kelor ( Moringa Oleifera Lamk) Terhadap Proliferasi Epitel, Jumlah Koloni Lactobacillus Dan Derajat Keasaman (Ph) Vagina Pada Rattus Norvegicus Yang Dipapar Depo Medroxyprogesteron Acetate (Dmpa)
| Main Author: | Wulaningtyas, Eko Sri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3178/ |
Daftar Isi:
- DMPA ( Depo Medroxy progesterone Acetate) merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang dapat mencegah kehamilan dengan menekan terjadinya ovulasi namun DMPA juga memiliki pengaruh negatif pada organ wanita, salah satunya adalah kondisi hipoestrogen. Kondisi hipoestrogen membuat rentan terhadap perubahan oksidatif yang dipicu oleh H202 dan menyebabkan peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid dapat dicegah dengan pemberian antioksidan. Antioksidan diperlukan untuk melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas dengan melindungi sel dan jaringan dari kerusakan oksidatif. Pada penelitian ini antioksidan yang digunakan adalah ekstrak air daun kelor. Tujuan penelitian ini membuktikan efek ekstrak air daun kelor ( Moringa Oleifera Lamk) dalam meningkatkan proliferasi epitel, jumlah lactobacillus dan menurunkan pH vagina tikus putih yang dipapar DMPA secara in vivo. Penelitian merupakan eksplorasi laboratorium menggunakan rancangan eksperimen sejati (true experiment), dengan Post Test Only Control Design. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari kelompok yang hanya diberi aquabides saja (kontrol negatif), di papar dengan DMPA (kelompok positif) dan kelompok yang dipapar DMPA dan diberi ekstrak air daun kelor dosis 100mg (P1), 150mg (P2) dan 200mg (P3). Setelah selesai masa perlakuan selama 28 hari, proliferasi epitel vagina dilakukan pengecatan Hematoksilin eosin (HE) dianalisa dengan soft ware Image J, lactobacillus dianalisis dengan metode cawan hitung ( plate count ) sedangkan pH vagina diukur dengan menggunakan strip MERCK Ekstrak air daun kelor (Moringa Oleifera Lamk) secara signifikan dapat meningkatkan proliferasi epitel dan jumlah lactobacillus, sedangkan ekstrak air daun kelor menurunkan pH vagina secara signifikan pada pemberian dosis 200mg/kg/BB. Dapat disimpulkan bahwa paparan DMPA berdampak pada peningkatan proliferasi epitel, jumlah lactobacillus dan menurunkan pH vagina sehingga ekstrak air daun kelor ( moringa Oleifera Lamk) bisa digunakan sebagai antioksidan