Efektivitas Ekstrak Batang Ciplukan (Physalis Minima L.) Terhadap Ruang Ligamen Periodontal Tikus (Rattus Novergicus) Pasca Ovariektomi
| Main Author: | Sakul, Desy Christina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3171/1/Sakul%2C%20Desy%20Christina.pdf http://repository.ub.ac.id/3171/ |
Daftar Isi:
- Menopause adalah masa dimana proses ovulasi tidak lagi terjadi. Menopause menyebabkan tubuh kekurangan hormon estrogen (hipoestrogen).Hipoestrogen memicu terjadinya pelebaran ruang ligamen periodontal karena dalam ligamen periodontal terdapat reseptor estrogen di fibrolas ligamen periodontal. Tanaman ciplukan (Physalis minima L.) memiliki kandungan Physalin yang memiliki gugus steroid yang diduga memiliki efek yang serupa dengan estrogen (Estrogen like substance). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari efek pemberian ekstrak batang ciplukan terhadap perbaikan ruang periodontal tikus wistar pasca ovariektomi. Penelitian ini menggunakan desain true experimental laboratorik dengan metode Randomized Posttest Only Controlled Group Design. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 24 ekor tikus yang dibagi secara acak menjadi 6 kelompok yaitu tikus normal (N), tikus ovariektomi 5 minggu (K+1), tikus ovariektomi 9 minggu (K+2), tikus ovariektomi 9 minggu yang diberi ekstrak batang ciplukan pada 4 minggu terakhir dengan dosis berbeda (P1=500mg/kgBB, P2=1.500mg/kgBB, P3=2.500mg/kgBB) dan kemudian dilakukan pengukuran lebar ligamen periodontal pada sediaan histopatologis dengan menggunakan mikrosklop dot scan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan lebar ruang periodontal antara enam kelompok yang berbeda (ANOVA=0,000, P<0,05) dan terdapat korelasi yang kuat dengan arah negatif antara dosis ekstrak batang ciplukan dengan lebar ligamen periodontal tikus wistar pasca ovariektomi (R=-0,875,P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak batang ciplukan (Physalis minima L.) dapat memperbaiki lebar ruang periodontal pada tikus wistar pasca ovariektomi