Efektivitas Formula Pupuk Hayati Berbasis Aktinomiset Endofit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Di Sukamandi
Daftar Isi:
- Penggunaan pupuk anorganik dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang lama akan menimbulkan fenomena leveling off, dimana hal ini akan memicu pengaruh negatif dari penggunaan pupuk sehingga hasil produksi tanaman menjadi tidak maksimal. Teknologi mikroba penyubur tanah atau pupuk hayati merupakan produk biologi aktif yang terdiri atas mikroba penyubur tanah untuk meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan, dan kesehatan tanah. Mikroba endofit hidup di dalam jaringan tanaman tanpa membahayakan inangnya, serta diisolasi dari jaringan tanaman atau diekstrak dari bagian dalam jaringan tanaman. Mikroba aktinomiset endofit memiliki kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui aktivitasnya yaitu mampu memproduksi hormon IAA yang tinggi, memfiksasi N dari udara, dan melarutkan fosfat dalam tanah. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas formula pupuk hayati berbasis aktinomiset endofit yang dikombinasikan dengan pupuk NPK terhadap jumlah populasi mikroba tanah, serapan hara N dan P tanaman, pertumbuhan dan hasil tanaman padi di Sukamandi, serta mendapatkan formula terbaik. Penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu penelitian laboratorium di Balai Penelitian Tanah Bogor dan penelitian lapang di lahan sawah Sukamandi Jaya, Subang pada September 2016 – Mei 2017. Penelitian laboratorium untuk pengujian aktivitas hambatan antar isolat dilanjutkan dengan pembuatan formula pupuk hayati berbasis aktinomiset endofit. Penelitian lapang untuk menguji efektivitas formula pupuk hayati berbasis aktinomiset. Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (split plot desaign) dengan rekomendasi dosis pemupukan NPK sebagai petak utama (0%, 50%, 75%, dan 100%) dan formula aktinomiset endofit sebagai anak petak (tanpa formula, formula aktinomiset endofit 1, dan formula aktinomiset endofit 2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan pada penelitian laboratorium adalah aktivitas hambatan antar isolat dan total populasi aktinomiset dalam formula aktinomiset endofit. Parameter pengamatan pada penelitian di lapang adalah parameter tinggi dan jumlah anakan, serapan N dan P tanaman, jumlah malai, panjang malai, berat kering jerami, berat gabah total, berat gabah bernas, berat 1000 butir gabah, serta parameter total populasi mikroba tanah setelah panen. Setiap isolat dapat diformulasikan menjadi formula aktinomiset endofit. Formula 1 pencampuran isolat aktinomiset endofit kode PAS 4, POA 4, dan POA 5 dengan kerapatan populasi 7,35 x 108 cfu.g-1 dan Formula 2 pencampuran isolat aktinonmiset endofit kode PAS 3, POA 3, dan PAS 2 dengan kerapatan populasi 3,6 x 108 cfu.g-1. Aplikasi formula pupuk hayati berbasis aktinomiset endofit yang dikombinasikan dengan pupuk NPK efektif terhadap peningkatan populasi mikroba dalam tanah khususnya aktinomiset, serapan hara N dan P tanaman padi, berat kering jerami, berat gabah total, berat gabah bernas, dan berat 1000 butir tanaman padi. Tetapi tidak efektif terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah anakan, panjang malai, dan jumlah malai. Formula 2 merupakan formula yang memberikan pengaruh terbaik.