Penjadwalan Produksi Beton Cair Siap Pakai Menggunakan Backward Scheduling Untuk Meningkatkan Service Level
Main Author: | Silo, Cindhy Theresia Siregar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3132/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/3132/2/bab%201.pdf http://repository.ub.ac.id/3132/3/bab%202.pdf http://repository.ub.ac.id/3132/4/bab%203.pdf http://repository.ub.ac.id/3132/5/bab%204.pdf http://repository.ub.ac.id/3132/6/bab%205.pdf http://repository.ub.ac.id/3132/7/daftar%20pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/3132/ |
Daftar Isi:
- Penjadwalan yang tidak tepat dapat berdampak pada kerugian perusahaan. Kerugian tersebut dialami oleh PT Varia Usaha Beton Plant Malang berupa tidak terpenuhinya permintaan customer sesuai due date dengan seluruhnya. PT Varia Usaha Beton merupakan perusahaan industri yang bergerak dalam bidang pengadaan beton dan bangunan dimana produk beton cair siap pakai umumnya tidak dapat disimpan lebih dari 3 jam terhitung sejak selesai proses pengadukan di truk mixer yang membawa beton cair siap pakai dari batching plant ke lokasi proyek customer. Untuk itu keterlambatan pengiriman merupakan hal yang sangat dihindari oleh perusahaan karena beton dapat mengalami segregasi. Berdasarkan data dari bagian produksi pada bulan November 2016 perusahaan belum bisa memenuhi pesanan beton cair sesuai due date dengan sepenuhnya. Dari 5.870 m3 permintaan beton cair di bulan November 2016, perusahaan memenuhi 4.350 m3 dengan tepat waktu , artinya ada 25,89 % pesanan yang tidak terpenuhi. Hal ini dapat diartikan bahwa service level yang peruahaan berikan kepada customer masih tergolong rendah yaitu sebesar 74,11 %. Belum adanya sistem penjadwalan proses produksi yang baik dan sesuai dengan keadaan di lapangan menyebabkan PT Varia Usaha Beton Plant Malang tidak dapat memenuhi permintaan customer sesuai due date. Oleh karena itu kekurangan tersebut perlu diperbaiki agar perusahaan tidak mendapat kerugian baik dari segi penalti maupun kehilangan kepercayaan dari customer. Pada penelitian ini dilakukan penjadwalan produksi ulang berdasarkan pola aliran proses yang terdapat pada PT Varia Usaha Beton Plant Malang dengan memperhatikan informasi dari pesanan customer, waktu dan kondisi pengiriman, serta kapasitas dari truk mixer. Penjadwalan produksi ulang dilakukan menggunakan backward scheduling dengan prioritas earliest due date. Pendekatan earliest due date dilakukan untuk menentukan urutan job yang dilihat dari waktu masing-masing proyek siap loading. Urutan job tersebut digunakan sebagai acuan untuk mengalokasikan truk mixer yang akan digunakan dalam pengiriman beton cair dan perhitungan waktu keberangkatan dan waktu kembali truk mixer (TM) berdasarkan jarak lokasi proyek dan kecepatan TM. Alokasi TM menggunakan fungsi modulus untuk mencari nilai dari sisa hasil bagi suatu bilangan yaitu sisa volume beton cair hasil pembagian dari jumlah permintaan dengan kapasitas truk mixer. Backward scheduling digunakan untuk menghitung mundur waktu mulai setiap proses yaitu pengadukan, pencampuran, penimbangan. Dengan algoritma penjadwalan produksi yang diusulkan digunakan untuk menjadwalkan ulang permintaan bulan Februari 2017. Berdasarkan hasil perbandingan antara hasil penjadwalan perusahaan dan hasil penjadwalan ulang diperoleh peningkatan service level perusahaan pada tiga tipe permintaan yaitu tipe permintaan rata-rata per hari meningkat sebesar89.4% dari 57.2%, tipe permintaan yang terbesar meningkat dari 77.85 % menjadi 87.82%, serta pada tipe permintaan yang menumpuk dan berdekatan meningkat dari 79% menjadi 85.3%.