Perencanaan Pemerintah Kota Bandung dalam Penyediaan Fasilitas Taman Inklusi untuk Penyandang Disabilitas (Studi pada Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung)

Main Author: Ien, Ilmi Khurin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/31/1/Ilmi%20Khurin%20Ien.pdf
http://repository.ub.ac.id/31/
Daftar Isi:
  • Suatu kota yang ideal adalah kota yang memiliki luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% dari total keseluruhan luas kota tersebut. Melihat ketentuan tersebut, seluruh kota di Indonesia termasuk Kota Bandung sedang berusaha meningkatkan luasan RTHnya memalui peluasan dan revitalisasi taman-taman kota. Hanya saja dari banyaknya taman-taman kota yang ada di Kota Bandung dinilai masih kurang menyediakan akomodasi yang ramah disabilitas padahal Kota Bandung memiliki slogan City for All yang berarti Bandung tanpa perbedaan dan diskriminasi. Berdasarkan hal tersebut maka Pemerintah Kota Bandung membangun Taman Inklusi sebagai taman yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perencanaan Pemerintah Kota Bandung dalam penggunaan fasilitas Taman Inklusi bagi penyandang disabilitas serta faktor pendukung dan penghambatnya Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Kota Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri, pedoman wawancara, buku catatan, alat perekam dan kamera. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan Pemerintah Kota Bandung dalam penggunaan fasilitas Taman Inklusi bagi penyandang disabilitas terbagi menjadi lima aspek yaitu 1) stabilisator meliputi terciptanya sosialisasi yang efektiv dan pendekatan yang bertahap tetapi berkesinambungan; 2) sebagai inovator, pemerintah telah melakukan inovasi yang bersifat konsepsional dengan dibangunnya Taman Inklusi, taman pertama bagi penyandang disabilitas; 3) modernisator meliputi visi misi pemerintah yang berorientasi pada masa depan dan dapat mengelola sumber daya alam sehingga memiliki nilai; 4) sebagai pelopor, pemerintah telah membangun Taman Inklusi yang merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sosial; 5) pelaksana meliputi pemerintah telah menjadi pelaksana pembangunan, perawatan hingga keamanan taman. Faktor pendukung peran pemerintah antara lain adalah perawatan secara continue, pengadaan infrastruktur penunjang kebersihan, pengontrolan langsung dan pembentukan Polisi Taman. Sedangkan Faktor penghambatnya adalah penyalahgunaan fasilitas taman, kurangnya minat penyandang disabilitas setelah terbangunnya Taman Inklusi dan terbatasnya personil dan jam kerja Polisi Taman.