Penentuan Jumlah Abu Sekam Padi Dalam Memproduksi Beton dengan Pendekatan Metode Taguchi Untuk Meminimalkan Biaya Bahan Baku di PT.Varia Usaha Beton
Main Author: | Pamungkas, Syah Rizal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3064/1/BAGIAN%20DEPAN%20%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/3064/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/3064/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/3064/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/3064/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/3064/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/3064/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/3064/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan di bidang kontruksi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan teknologi bahan bangunan dunia. Terutama di bidang kontruksi, Penggunaan beton yang cukup besar dalam pembangunan memerlukan usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan beton. PT Varia Usaha Beton adalah perusahaan industri yang bergerak dalam bidang pengadaan beton dan bangunan. Permintaan beton di PT. Varia Usaha Beton seiring dengan pembangunan di bidang konstruksi cukuplah besar. Oleh karena itu dibutuhkan suatu usaha untuk meminimasi penggunaan semen. Diantaranya adalah dengan mencari bahan tambah yang memiliki komposisi kimia yang mirip dengan semen. Salah satu bahan tambah yang sering digunakan ialah bahan tambah berupa pozzolan. Bahan yang mengandung pozzolan tersebut diantaranya adalah abu sekam padi. Penelitian ini fokus terhadap kuat tekan yang dihasilkan oleh beton dengan bahan tambah abu sekam padi sebagai bahan subsitusi sebagian dari semen. Pada penelitian ini dilakukan eksperimen Taguchi dengan menggunakan Orthogonal Array L9(34), yang terdiri dari 4 faktor kontrol dan 3 level faktor yaitu faktor air-semen (FAS) dengan level faktor 0,465; 0,49; 0,515, kemudian faktor ASP-semen (abu sekam padi) dengan level faktor 5%; 7,5%; 10%, dan faktor perbandingan agregat halus dengan agregat kasar dengan level faktor 40%:60%, 45%:55%, dan 55%:45%, faktor lama pengadukan dengan level faktor 2 menit, 3 menit, dan 4 menit. Digunakan metode taguchi untuk mendapatkan kombinasi faktor serta level faktor guna mendapatkan mutu kuat tekan yang optimal, di samping itu meminimasi penggunaan semen. Selanjutnya data hasil eksperimen dilakukan perhitungan ANOVA nilai rata-rata dan signal to noise ratio, menghitung interval kepercayaan, dan pemilihan setting level optimal. Berdasarkan pengolahan data, didapatkan kombinasi level faktor yang optimal adalah Faktor A Level 1 (Faktor air-semen 0,465), Faktor B Level 1 (Faktor ASP-semen 0,05), Faktor C Level 3 (Faktor Perbandingan Agregat Halus dan Kasar 0,45:0,55), Faktor D Level 1 (Faktor lama pengadukan 2 menit). Pemilihan setting level optimal tersebut semakin valid dengan dilakukannya eksperimen konfirmasi sebanyak 10 replikasi. Hasil dari eksperimen konfirmasi menunjukkan bahwa rata-rata nilai kuat tekan masih berada dalam interval hasil optimal/interval kepercayaan eksperimen Taguchi yang artinya hasil dari eksperimen Taguchi dapat digunakan. Terjadi penghematan biaya bahan baku dengan adanya penambahan abu sekam padi adalah sebesar Rp 23.374,00 tiap 1m3 atau 4,17 % dari biaya bahan baku pada mutu beton K650.