Daftar Isi:
  • Banjir menjadi permasalahan yang sampai saat ini masih belum dapat diselesaikan. Permasalahan banjir hampir selalu terjadi di beberapa daerah di Indonesia, khususnya pada saat musim hujan. Apabila hujan turun dengan curah hujan tinggi, dan sungai tidak dapat menampung curah hujan tersebut, maka akan terjadi banjir. Untuk mengatur dan menjaga debit air sungai agar tidak meluap dan menyebabkan banjir, pada aliran sungai digunakan pintu air. Pada penelitian ini penulis akan melakukan perancangan sistem pengendali pintu air dengan menggunakan logika Fuzzy dan Simple Additive Weighting. Logika Fuzzy pada penelitian ini akan digunakan untuk menentukan besaran pembukaan pintu air yang didasarkan pada data ketinggian permukaan air yang didapatkan dari hasil akuisisi sensor water level, dan data curah hujan, yang didapatkan dari hasil akuisisi sensor rain module. Sebagai aktuator untuk menggerakkan pintu air digunakan motor servo. Data hasil akuisisi sensor akan dikirimkan ke Arduino Mega 2650, kemudian pada mikrokontroler tersebut, dilakukan proses perhitungan Logika Fuzzy dan metode Simple Additive Weighting. Setelah sistem diimplementasikan, dilakukan pengujian dengan beberapa skenario berbeda, hasil perhitungan sistem kemudian di bandingkan dengan perhitungan manual, secara keseluruhan perhitungan logika Fuzzy pada Sungai Utama dan seluruh Anak Sungai memiliki persentase error sebesar 0,09875%. Sedangkan pada perhitungan metode SAW yang digunakan untuk menentukan anak sungai yang menjadi alternatif terbaik, tidak terdapat perbedaan antara perhitungan manual dan perhitungan yang dilakukan oleh sistem.