Pengaruh Suhu Sintering Powder Metallurgy Tahap Kedua terhadap Densitas dan Porositas Bushing Duralumin

Main Author: Mansyur, Iqbal Maulana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3055/4/BAB%20III.pdf
http://repository.ub.ac.id/3055/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/3055/6/BAB%20V.pdf
http://repository.ub.ac.id/3055/7/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/3055/
Daftar Isi:
  • Aplikasi Powder Metallurgy sudah banyak digunakan dibidang Industri otomotif maupun kesehatan. Salah satu contohnya adalah Bushing, dimana Bushing merupakan salah satu komponen mesin yang berfungsi untuk menumpu poros dengan komponen lain sehingga gerakan dari poros dapat berjalan dengan halus dan aman. Powder Metallurgy merupakan salah satu jenis proses manufaktur yang menggunakan bahan baku serbuk logam dan memproduksi dengan cara penggumpalan Thermal dan Mechanic. Salah satu jenis finishing process adalah Sintering tahap kedua, dengan harapan agar ikatan metalurgi yang terjadi lebih kuat sehingga dapat menambah nilai densitas dan menurunkan porositas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu Sintering tahap kedua terhadap densitas dan porositas Bushing duralumin. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah Sintering tahap pertama dengan suhu 390°C dan Sintering tahap kedua dengan suhu 390oC, 415oC, dan 440oC. Variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini adalah densitas dan porositas. Variabel terkontrol yaitu serbuk logam seberat 30 gram, lama Sintering 10 menit dan penekanan dua arah (Double Punch).Penggunaan Double Punch bertujuan untuk meratakan distribusi tekanan, sehingga densitas yang didapatkan lebih seragam disetiap sisi. Hasil pengujian piknometri menunjukkan nilai apparent density rata rata Bushing duralumin Sintering tahap 1 temperatur390°C, Sintering tahap kedua temperatur 390oC, 415oC, dan 440oC sebesar 2,34 gram/cm3, 2,37 gram/cm3 , 2,69 gram/cm3 dan 2,7 gram/cm3. Sedangkan porositas rata rata Bushing duralumin Sintering tahap 1 dengan temperatur390°C, Sintering tahap kedua temperatur 390oC, 415oC, dan 440oC sebesar 23,17%, 22,36%, 11,74% dan 11,50%.