Pemetaan Kesesuaian Daerah Budidaya Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Menggunakan Pendekatan Spatial Multi Criteria Analysis (Smca) Di Perairan Pulau Atauro, Dili, Timor-Leste
Main Author: | Marques, Fidelino Sousa |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3052/1/Artikel%20Tesis%202017.pdf http://repository.ub.ac.id/3052/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2017 di perairan Pulau Atauro, Dili, Timor-Leste. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu melakukan survei lapang dengan cara mengamati dan mengukur parameter fisiografi dan kimia serta mengambil sampel pada 55 titik lokasi di perairan pesisir Pulau Atauro. Titik-titik tersebut ditentukan koordinatnya dengan GPS. Analisis faktor lingkungan dengan pendekatan ekologis. Analisis hubungan kepentingan parameter lingkungan perairan yang berpotensi menggunakan pendekatan AHP metode Saaty. Analisis kesesuaian perairan dengan GIS menggunakan pendekatan SMCA. Nilai rerata sebaran spasial parameter fisiografi adalah: keterlindungannya cukup terlindung, Kecepatan arus 27.71 cm/s, Suhu 28.59oC, Kecerahan 3.24 m, Kedalaman 3.24 m, Substrat dasar pasir, berbatu karang dan lamun. Nilai rerata sebaran spasial parameter kimia, yaitu Fosfat 0.23mg/l, Nitrat 3.2 mg/l, COD 56.36 mg/l, BOD 2.58 mg/l, DO 7.65 mg/l, Salinitas 33.38 ppt dan pH 7.79. Hasil analisis AHP menunjukan pembobotan yang berprioritas, antara lain (1). Parameter fisiografi dengan kedalaman 22%, suhu 20%, keterlindungan 16%, kecepatan arus 15%, kecerahan 14% dan Substrat 13%. (2). Parameter kimia dengan pH 25%, Salinitas 24%, Nitrat 13%, DO 12%, BOD 10%, Fosfat 9% dan COD 7%. dan (3). Parameter fisiografi dan kimia sama-sama memiliki nilai 50%. Hasil pemetaan dan analisis spasial kesesuaian perairan untuk budidaya rumput laut K.alvarezii yang tergolong sangat sesuai (S1) 419 ha, sesuai (S2) 415 ha, cukup sesuai (S3) 240 ha dan yang tidak sesuai (N) 86 ha. Berdasar kondisi riil budidaya rumput laut saat ini memperlihatkan kesesuaian perairan yang tergolong sangat sesuai (S1) 179 ha dan sesuai (S2) 214 ha.