Pengaruh Penambahan Antioksidan Terhadap Interfacial Instability Minyak Jarak Pada Medan Magnet Dalam Hele Shaw Cell Dosen
Main Author: | Purwa, M. Lukman Triyadi Dirgantara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2970/1/Purwa%2C%20M.%20Lukman%20Triyadi%20Dirgantara.pdf http://repository.ub.ac.id/2970/ |
ctrlnum |
2970 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/2970/</relation><title>Pengaruh Penambahan Antioksidan Terhadap
Interfacial Instability Minyak Jarak Pada Medan Magnet Dalam Hele Shaw Cell Dosen</title><creator>Purwa, M. Lukman Triyadi Dirgantara</creator><subject>665.353 Castor oil</subject><description>Tanaman jarak merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai
energi alternatif. Tumbuhan jarak merupakan tumbuhan yang melimpah di Indonesia dan
tidak termasuk sebagai minyak makan sehingga harga jualnya tidak dipengaruhi oleh
perubahan harga pangan. Berdasarkan karakteristik fisik dan kimianya, minyak jarak
memiliki kekurangan yaitu viskositasnya tinggi serta dapat mengalami kerusakan minyak
dan perubahan aroma (tengik) karena oksidasi. Penambahan antioksidan dapat digunakan
untuk mengurangi proses oksidasi di dalam minyak jarak dan dalam penelitian kali ini kita
gunakan antioksidan kunyit. Selain itu, digunakan pula medan magnet untuk mengetahui
bagaimana pengaruh reaksi dari penambahan antioksidan yang nantinya diamati dengan
metode Hele Shaw Cell.
Pada penelitian ini, dilakukan proses pencampuran secara mekanik antara kedua
senyawa tersebut dan diteteskan pada plat kaca Hele Shaw Cell. Dengan variasi pengujian
yaitu penambahan antioksidan sebesar 0,5%, 1%, dan 3% dari volume jumlah minyak jarak
yang diambil. Pengukuran dilakukan terhadap luas, panjang bidang kontak serta radius
viscous finger.
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa semakin tinggi persentase penambahan
antioksidan maka akan membuat campuran semakin reaktif yang ditunjukan dengan
terbentuknya viscous finger yang semakin banyak. Selain itu dengan penambahan medan
magnet dapat melemahkan gaya tarik menarik antar molekul dari campuran antioksidan
dengan minyak sehingga viskositasnya menurun. Hal ini ditunjukkan dengan nilai panjang
radius yang semakin pendek dan viscous finger yang terbentuk semakin sedikit.</description><date>2017-08-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2970/1/Purwa%2C%20M.%20Lukman%20Triyadi%20Dirgantara.pdf</identifier><identifier> Purwa, M. Lukman Triyadi Dirgantara (2017) Pengaruh Penambahan Antioksidan Terhadap Interfacial Instability Minyak Jarak Pada Medan Magnet Dalam Hele Shaw Cell Dosen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2017/993/051708836</relation><recordID>2970</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Purwa, M. Lukman Triyadi Dirgantara |
title |
Pengaruh Penambahan Antioksidan Terhadap
Interfacial Instability Minyak Jarak Pada Medan Magnet Dalam Hele Shaw Cell Dosen |
publishDate |
2017 |
topic |
665.353 Castor oil |
url |
http://repository.ub.ac.id/2970/1/Purwa%2C%20M.%20Lukman%20Triyadi%20Dirgantara.pdf http://repository.ub.ac.id/2970/ |
contents |
Tanaman jarak merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai
energi alternatif. Tumbuhan jarak merupakan tumbuhan yang melimpah di Indonesia dan
tidak termasuk sebagai minyak makan sehingga harga jualnya tidak dipengaruhi oleh
perubahan harga pangan. Berdasarkan karakteristik fisik dan kimianya, minyak jarak
memiliki kekurangan yaitu viskositasnya tinggi serta dapat mengalami kerusakan minyak
dan perubahan aroma (tengik) karena oksidasi. Penambahan antioksidan dapat digunakan
untuk mengurangi proses oksidasi di dalam minyak jarak dan dalam penelitian kali ini kita
gunakan antioksidan kunyit. Selain itu, digunakan pula medan magnet untuk mengetahui
bagaimana pengaruh reaksi dari penambahan antioksidan yang nantinya diamati dengan
metode Hele Shaw Cell.
Pada penelitian ini, dilakukan proses pencampuran secara mekanik antara kedua
senyawa tersebut dan diteteskan pada plat kaca Hele Shaw Cell. Dengan variasi pengujian
yaitu penambahan antioksidan sebesar 0,5%, 1%, dan 3% dari volume jumlah minyak jarak
yang diambil. Pengukuran dilakukan terhadap luas, panjang bidang kontak serta radius
viscous finger.
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa semakin tinggi persentase penambahan
antioksidan maka akan membuat campuran semakin reaktif yang ditunjukan dengan
terbentuknya viscous finger yang semakin banyak. Selain itu dengan penambahan medan
magnet dapat melemahkan gaya tarik menarik antar molekul dari campuran antioksidan
dengan minyak sehingga viskositasnya menurun. Hal ini ditunjukkan dengan nilai panjang
radius yang semakin pendek dan viscous finger yang terbentuk semakin sedikit. |
id |
IOS4666.2970 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-01-19T18:31:17Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:08:46Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1730142676728152064 |
score |
17.538404 |