Analisis Kelayakan Ekonomi Tinggi Tanggul Ekonomis Pengendali Banjir Sungai Citanduy Kecamatan Wanareja Jawa Tengah
Main Author: | Cahyani, Yunike Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2966/1/Yunike%20Dwi%C2%A0Cahyani.pdf http://repository.ub.ac.id/2966/ |
Daftar Isi:
- Daerah yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy, khususnya kecamatan Wanareja terdapat suatu sungai yang hamper setiap musim hujan mengalami banjir. Air banjir akan menggenangi daerah persawahan dan pemukiman warga. Banjir ersebut mengakibatkan kerugian hingga milyaran rupiah di daerah Wanareja, sehingga daerah ini perlu di bangun pengendali banjir agar tehindar dari bahaya banjir. Pembangunan bangunan pengendali sungai pada daerah Wanareja ini merupakan pembangunan tanggul. Langkah awal yang dilakukan dalam studi perencanaan bangunan pengandali sungai pada Wanareja adalah analisa hidrologi. Untuk mendapatkan debit banjir rancangan digunakan metode hidrograf satuan sintetis Nakayasu untuk kala ulang 2, 10, 25, 50, 100 tahun. Menghitung tinggi muka air dengan menggunakan rumus Manning kala ulang 2, 10, 25, 50 dan 100 tahun. Untuk mengetahui apakah dimensi tanggul yang direncanakan aman, maka dipelukan suatu perhitungan kestabilan lereng. Dalam kajian ini perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode Fellenius. Dengan menggunakan Metode HSS Nakayasu dengan kala ulang 2, 10, 25, 50 dan 100 tahun didapat debit banjir sebesar 107,961 m3/detik, 163,613 m3/detik, 191,620 m3/detik, 212,399 m3/detik dan 233,024 m3/detik. Dengan mengunakan rumus Manning kita dapat mengitung tinggi muka air dengan kala ulang 2, 10, 25, 50 dan 100 tahun. Tinggi muka air tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tinggi tanggul yang akan direncanakan sesuai dengan kala ulang. Probabilitas pada kala ulang tersebut dapat mempengaruhi biaya resiko. Pemilihan tanggul yang paling ekonomis sangat dipengaruhi oleh biaya resiko dan biaya tahunan. Perhitungan tinggi tanggul ekonomis membuat kala ulang 25 tahun menjadi tanggul yang paling ekonomis, dengan debit 191,620 m3/detik dan tinggi tanggul 3 m. Kala Ulang 25 tahun membutuhkan total biaya sebesar Rp 3.104.246.561,50. Tinggi tanggul pada kala ulang 25 tahun ersebut dinyatakan aman dengan faktor aman tanggul sebesar 3,169.