Pengaruh Ignition Timing Terhadap Performa Motor Bakar 4 Langkah Berbahan Bakar Etanol
Main Author: | Amrillah, Rivaldi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2931/1/Rivaldi%C2%A0Amrillah.pdf http://repository.ub.ac.id/2931/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan volume kendaraan bermotor berbanding lurus dengan penggunaan bahan bakar yang menyebabkan polusi. Oleh sebab itu dibutuhkan bahan bakar yang lebih aman, dapat terjamin ketersediaannya dimasa mendatang. Salah satu bahan bakar yang dapat dijadikn alternative sebagai pengganti bahan bakar fossi seperti gasoline adalah etanol. Pembakaran etanol lebih bersih dari pada bahan bakar fosil yang bermakna mengurangi emisi gas rumah kaca. Motor yang digunakan pada penelitian ini adalah motor otto 4 langkah satu silinder bervolume 124.8 cc. Ignition timing divariasikan dengan cara memvariasikan ignition timing motor bensin standart, diperlambat 2o, diperlambat 3o, dipercepat 2o, dipercepat 3o sebelum TMA, dan variasi putaran mesin sebesar 2500, 3000, 3500, 4000, 4500, 5000, 5500, 6000, 6500, 7000 rpm. Nilai tosi maksimal sebesar 3.959 Nm pada 4500 rpm dengan penggunaan etanol 96%, Daya efektif maksimal sebesar 3.105 PS pada 7000 rpm dengan etanol 96%, nilai SFCe terendah 0.43 kg/Ps·jam pada 3500 rpm dengan etanol 96%, dan nilai efisiensi termal efektif maksimal sebesar 22.71% pada 4500 rpm dengan etanol 96% yang mana semua dicapai pada variasi ignition timing dipercepat 2o. Dengan equivalen rasio sebesar 1.125, nilai torsi dan daya yang dihasilkan saat menggunakan bahan bakar etanol secara umum lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar bensin, namun nilai efisiensi termal yang dapat dicapai dengan menggunakan bahan bakar etanol dengan kadar 96% lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan bensin.