Hedonisme Tokoh Sayaka Kudo dalam Film Flying Colours Karya Sutradara Nobohiro Doi

Main Author: Anggraini, Dita Gusma Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/293/1/Dita%20Gusma%20Wahyu%C2%A0Anggraini.pdf
http://repository.ub.ac.id/293/
Daftar Isi:
  • Film Flying Colours ini menceritakan kehidupan tokoh Sayaka yang menjadi hedonis setelah sang ibu memintanya untuk mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dalam hidup. Skripsi ini membahas tentang gaya hidup hedonisme yang ada di Jepang yang tercermin pada tokoh Sayaka Kudo dalam film Flying Colours. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah film. Oleh karena itu penulis menggunakan teori Mise-en-scene untuk menganalisis adegan dalam film Flying Colours yang menggambarkan gaya hidup hedonisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa karakteristik hedonisme yaitu;(1) Pergaulan bebas, dimana Sayaka lebih banyak menghabiskan waktunya dengan pergi ke klub malam dan merokok, (2) Fashinable,terlihat jelas dengan penampilan Sayaka yang selalu menggenakan riasan tebal saat pergi ke sekolah, mewarnai ramtbutnya, serta menggenakan baju yang sangat pendek mengikuti trend fashion yang ada saat itu, (3) Pandangan hidup yang instan, membuat Sayaka tidak pernah memikirkan tentang pendidikannya. Faktor internal; (1) motif, itu muncul saat Sayaka ingin menggenakan seragam yang terlihat kawai,(2) presepsi Sayaka sangat dipengaruhi oleh perkataan sang ibu yang memintanya untuk mencari kebahagiaan tanpa memikirkan untuk belajar. Faktor eksternal; (1) Pengaruh kelompok serta lingkungan sekitar, teman yang mengajarinya berdandan serta menggulung rok sekolah agar lebih pendek,(2) Keluarga memberikan pengaruh yang sangat besar, terutama dalam pola asuh yang salah dengan hanya meminta Sayaka untuk mencari kebahagiaan dalam hidup.